BISNIS.COM, PALEMBANG--PT Semen Baturaja akan melepas 20-35% saham dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang direncanakan pada pertengahan tahun ini.
Manajemen PT Semen Baturaja memastikan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) segera direalisasikan setelah sebelumnya pada 2012 sempat tertunda karena belum tuntasnya perizinan.
"Jika tidak ada halangan IPO akan dilakukan pada Juni atau Juli 2013 dengan jumlah saham yang akan dilepas sekitar 20 hingga 35%," kata Kabag Hukum dan Humas PT Semen Baturaja Zulman Jamal, di Palembang, Rabu (10/4/2013).
Menurut dia, kegiatan IPO bisa dilakukan tahun ini, surat persetujuan dari DPR sudah diterima Direksi PT Semen Baturaja.
Untuk segera merealisasikan IPO, sekarang pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan teknis dan legalitas acara pelepasan saham perdana itu, kata Zulman.
Dijelaskannya, melalui pelepasan saham kepada publik, diharapkan perusahaan mendapat tambahan dana segar untuk melaksanakan program pengembangan badan usaha milik negara ini dan membangun beberapa unit pabrik baru.
Sekarang ini PT Semen Baturaja memiliki tiga pabrik yakni masing-masing satu unit di Kota Palembang dan Baturaja, Sumsel, dan satu unit lagi di Kota Panjang, Lampung dengan total kapasitas produksi 1,2 juta ton semen per tahun.
Untukmembangun pabrik baru dengan kapasitas produksi sebesar 1,5 juta ton semen per tahun guna memenuhi kebutuhan semen dalam negeri yang terus mengalami peningkatan, pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp2,5 triliun, kata Zulman.
Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika melakukan kunjungan kerja di Palembang, Senin (8/4) menjelaskan, seluruh rangkaian proses penawaran saham perdana PT Semen Baturaja sudah rampung dan pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada jajaran direksi perusahaan itu.
"Peluncuran saham perdana PT Semen Baturaja bisa dimulai kapan saja, karena secara teknis dan hukum sudah tidak ada masalah lagi," ujar dia.