Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: Adhi Karya Tetapkan Kupon Obligasi Tahap II 8,1%-8,5%

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Adhi Karya Tbk menetapkan kupon sebesar 8,1% dan 8,5% untuk dua seri obligasi konvesional masing-masing bertenor 5 tahun dan 7 tahun dengan total nilai sebesar Rp625 miliar.Berdasarkan keterangan manajemen perseroan yang dirilis

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Adhi Karya Tbk menetapkan kupon sebesar 8,1% dan 8,5% untuk dua seri obligasi konvesional masing-masing bertenor 5 tahun dan 7 tahun dengan total nilai sebesar Rp625 miliar.

Berdasarkan keterangan manajemen perseroan yang dirilis hari ini, Jum'at (1/3), alokasi emisi seri A ditetapkan Rp125 miliar sedangkan alokasi emisi seri B ditetapkan Rp500 miliar.

Penerbitan dua seri surat utang tersebut merupakan tahap II dari program penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi konvensional senilai Rp1,25 triliun. Pada tahap I perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar Rp625 miliar.

Secara bersamaan, BUMN Konstruksi itu juga melakukan PUB sukuk mudharabah senilai total Rp250 miliar yang mana pada tahap awal perseroan telah menerbitkan Rp125 miliar pada tahun lalu.

Pada tahap II ini, perseroan menghabiskan plafon emisi PUB yang tersisa yakni Rp625 miliar untuk obligasi konvensional dan Rp125 miliar untuk sukuk mudharabah. Dengan demikian, total emisi obligasi konvensional dan sukuk mudharabah tahap II ini berjumlah Rp750 miliar.

Khusus untuk sukuk mudharabah yang akan diterbitkan pada tahap II senilai Rp125 miliar, emiten berkode ADHI itu menawarkan pendapatan bagi hasil yang dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk dengan pendapatan yang dibagihasilkan.

Rencananya, emisi surat utang yang mendapat peringkat idA dan idASy dari PT Pemeringkat Efek Indonesia itu akan ditawarkan kepada publik pada 13 Maret 2013 dengan target listing di Bursa Efek Indonesia pada 18 Maret 2013.

Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas dengan wali amanat PT Bank Mega Tbk.

Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan obligasi konvensional dan sukuk mudharabah akan digunakan untuk pembangunan hotel/perkantoran, infrastruktur termasuk proyek monorel, dan pembangunan pabrik precast di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Selain itu, dana hasil emisi juga akan digunakan untuk pembangunan properti multiguna atau real estate, dan pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper