JAKARTA--Perusahaan menara telekomunikasi milik Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk membukukan laba bersih sepanjang 2012 sebesar Rp346,29 miliar, naik 21,98% dibandingkan dengan kinerja 2011 sebesar Rp283,88 miliar.
Seiring dengan itu, laba bersih per saham dasar perseroan naik menjadi Rp340 per saham dari tahun sebelumnya Rp278 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2012 yang dipublikasikan hari ini, Kamis (28/2), pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh penaikan pendapatan sebesar Rp2,27 triliun, naik 37,21% dibandingkan dengan periode yang sama 2011 sebesar Rp1,65 triliun.
Kendati demikian, perseroan membukukan penurunan margin laba bersih sebesar 11,10% menjadi 15,29% dari tahun sebelumnya 17,20%.
Pada periode tersebut, emiten berkode TOWR itu membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp137,45 miliar dan depresiasi dan amortisasi sebesar Rp582,11 miliar. Nilai tersebut meningkat dari tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp90,02 miliar dan Rp480,91 miliar.
Laba bersih sebelum pajak tercatat sebesar Rp459,98 miliar, naik 20,92% dari tahun sebelumnya Rp380,40 miliar.
Pada periode Januari-Desember 2012, perseroan juga membukukan pendapatan komperehensif lain dari selisih atas perubahan ekuitas entitas anak-surplus revaluasi atas menara, sesudah pajak sebesar Rp1,55 triliun atau melonjak dari tahun sebelumnya yang hanya Rp9,7 miliar.(msb)
