Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas Bumi Plc, Group Bakrie Bayar Deposit US$50 Juta

LONDON-Kelompok usaha Bakrie akhirnya sepakat untuk membayar deposit sebesar US$50 juta pada 15 Februari dalam persetujuan yang menetapkan ketentuan pemisahan dari Bumi Plc, perusahaan patungan batu bara yang kini dalam perebutan status pengendali.Chief

LONDON-Kelompok usaha Bakrie akhirnya sepakat untuk membayar deposit sebesar US$50 juta pada 15 Februari dalam persetujuan yang menetapkan ketentuan pemisahan dari Bumi Plc, perusahaan patungan batu bara yang kini dalam perebutan status pengendali.

Chief Executive Officer Bumi Plc Nick Von Schirnding dalam pernyataannya Selasa (12/2) yang dikutip Bloomberg Rabu (13/2) mengatakan pembayaran deposit tersebut - insentif Group Bakrie untuk menjamin kebutuhan pendanaan untuk menyelesaikan kesepakatan ini - akan mengantarkan pemisahan Bumi Plc dari Grup Bakrie dan PT Bumi Resources.

Group Bakrie mengusulkan penukaran 23,8% saham mereka di Bumi Plc dengan 10,3% saham Bumi Plc di Bumi Resources.

Proposal tersebut juga menyerukan kepada Bumi Plc untuk menjual sisa sahamnya 18,9% kepada Group Bakrie senilai US$278 juta secara tunai.

Selanjutnya, Group Bakrie akan diminta untuk menempatkan dana tersebut ke dalam escrow dalam waktu 5 hari kerja sejak penandatanganan kesepakatan final atas transaksi itu, yang membutuhkan persetujuan dari pemegang saham Bumi Plc.

Nathaniel Rothschild, pengusaha asal Inggris yang mendirikan Bumi Plc bersama Group Bakrie pada 2010, telah menuduh manajemen dan Chairman Bumi Plc Samin Tan gagal menjalankan tugasnya.

Nat disebut-sebut mencoba untuk mengganti beberapa direktur independen, chairman, dan CEO dalam rapat umum pemegang saham pada 21 Februari 2013, sembari juga mengupayakan pemisahan Bumi Plc dari Group Bakrie.

"Deposit sebesar US$50 juta setara dengan 13 pence per saham Plc," kata Nat dalam pernyataannya merespon Bumi. "Sejak kami mengadakan RUPSLB, harga saham telah naik dari 265 pence ke 404 pence," tambahnya.(foto: bloomberg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper