Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG terpangkas 0,94% dimotori pertambangan

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi II sore ini terpangkas 33,41 poin atau 0,94% saat penutupan ke posisi 3.535,73 dari level penutupan akhir pekan lalu di 3.569,14.Indeks bergerak pada rentang 3.506,87 - 3.569,97.Dari 423 saham perusahaan

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi II sore ini terpangkas 33,41 poin atau 0,94% saat penutupan ke posisi 3.535,73 dari level penutupan akhir pekan lalu di 3.569,14.Indeks bergerak pada rentang 3.506,87 - 3.569,97.Dari 423 saham perusahaan yang menopang indeks, sebanyak 33 di antaranya menguat, 184 melemah dan 206 sisanya belum mengalami pergerakan.Saham Bank Rakyat Indonesia memotori pelemahan indeks pada bursa dengan mengontribusi minus 5,77 poin, disusul oleh Bank Mandiri (-3,69 poin), Bumi Resources (-3,07 poin), dan Bank Central Asia (-2,89 poin).Saham yang menahan penurunan indeks lebih dalam dengan memberi kotribusi positif adalah Telekomunikasi Indonesia sebesar 1,19 poin, lalu Bank Mega 1,02 poin, Tower Bersama 0,67 poin, dan XL Axiata 0,50 poin.Sebanyak tujuh dari sembilan indeks sektoral yang ada di BEI memberikan kontribusi negatif, dimotori oleh sektor pertambangan sebesar 36,58%, lalu keuangan 33,91%, industri kimia dasar 11,95%, aneka industri 9,52%, pertanian 8,09%, konstruksi dan properti 4,79%, serta jasa dan perdagangan 0,57%.Indeks BISNIS-27 juga ditutup menyelam 3,91 poin atau 1,29% ke level 299,56 dari posisi penutupan akhir pekan lalu. BISNIS-27 bergerak pada rentang 297,27 - 303,42.(er)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro