Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Berjangka Jakarta 'No Comment' Soal Perdagangan Kripto 

Bursa Berjangka Jakarta menolak memberikan komentar untuk perdagangan mata uang kripto sebagai komoditas di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta menolak memberikan komentar untuk perdagangan mata uang kripto sebagai komoditas di Indonesia.

Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) mengatakan bahwa BBJ masih menantikan pembicaraan dengan pihak-pihak terkait untuk memperdagangkan mata uang kripto di Indonesia.

“Selama ini kan selalu dikatakan bahwa pemerintah sudah memberikan ‘lampu hijau’, padahal masih dalam pengkajian dan belum final. Kalau memang jadi, kami pasti akan ikut [memperdagangkan mata uang kripto]. Kami patuh saja dengan pemerintah,” ujar Paulus saat ditemui di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Sebelumnya, pihak Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menjelaskan tengah melakukan pengkajian terkait dengan mata uang kripto untuk diperdagangkan sebagai komoditas aset.

Pembahasan tersebut memerlukan persetujuan dari segala pihak, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, hingga Detasemen Khusus 88 (Densus 88).

“Kalau mata uang kripto diperdagangkan di Indonesia, saya yakin peminatnya banyak karena pasar di Indonesia besar,” lanjutnya.

BBJ
BBJ

Stephanus Paulus Lumintang (Kemeja Putih), Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Jakarta, Kamis (2/8/2018)

Paulus menuturkan bahwa dirinya secara pribadi telah mencoba melakukan perdagangan mata uang kripto di beberapa bursa daring (dalam jaringan) untuk menambah pengalaman dan bisa mengetahui lebih dalam tentang perdagangan mata uang kripto sebagai aset.

Terkait dengan rencana BBJ untuk menambahkan mata uang kripto dalam daftar komoditasnya, Paulus menolak memberikan komentar secara gamblang. Namun, pihaknya mengatakan sudah memiliki skema untuk melaksanakan perdagangan mata uang kripto.

“Skema tersebut diadopsi dari campuran sistem beberapa negara yang sudah melakukan dan melegalkan perdagangan mata uang kripto, tidak hanya sebagai komoditas, bahkan sebagai alat pembayaran, seperti dari AS, Jepang, dan Hongkong,” tutur Paulus.

Direktur Utama BBJ itu memastikan bahwa pihaknya tertarik dan berencana untuk ikut serta memperdagangkan mata uang kripto di Indonesia, tetapi dia menekankan akan tetap patuh pada peraturan dari pemerintah.

“Kami takutnya nanti sudah membeberkan macam-macam ternyata nggak jadi.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper