Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korut Luncurkan Rudal, Indeks Kospi Ditutup Melemah

Indeks Kospi ditutup melemah 0,23% atau 5,56 poin di level 2.364,74, setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,59% atau 14,10 poin di posisi 2.356,20.
Bursa Kospi/Reuters
Bursa Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/8/2017), setelah Korut menembakkan rudal jarak pendek yang melewati wilayah Jepang.

Indeks Kospi ditutup melemah 0,23% atau 5,56 poin di level 2.364,74, setelah dibuka juga dengan pelemahan 0,59% atau 14,10 poin di posisi 2.356,20.

Adapun pada perdagangan Senin (28/8), indeks Kospi ditutup melemah 0,35% atau 8,21 poin di posisi 2.370,30.

Sebanyak 262 saham menguat, 412 saham melemah, dan 85 saham stagnan dari 759 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menekan indeks, di antaranya saham Woori Bank yang melemah 1,85% dan KR Motors Co. Ltd yang melemah 0,44%.

Bursa Korsel mengikuti gerak bursa Asia yang cenderung melemah setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke wilayah udara Jepang sebelum mendarat di perairan di wilayah Utara Hokkaido pagi ini.

Aksi terbaru Korut tersebut memicu berlanjutnya ketegangan di semenanjung Korea berikut potensi perselisihan dengan Amerika Serikat (AS).

Sejalan dengan indeks Kospi, nilai tukar won ditutup melemah 0,54% atau 6,09 poin ke level 1.126,15 won per dolar AS.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

29/8/2017

2.364,74

-0,23%

28/8/2017

2.370,30

+0,35%

25/8/2017

2.378,51

+0,11%

24/8/2017

2.375,84

+0,40%

23/8/2017

2.366,40

+0,05%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper