Bisnis.com, JAKARTA – Laju dolar AS terpantau melemah terhadap yen pada perdagangan hari ini, Selasa (4/4/2017), seiring terangkatnya daya tarik aset safe haven di tengah penghindaran risiko oleh para pelaku pasar.
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka turun 0,04% atau 0,040 poin di level 100,500.
Pergerakannya kemudian melemah 0,09% atau 0,090 poin ke level 100,450 pada pukul 10.52 WIB.
Pada saat yang, nilai tukar yen siang menguat 0,30% atau 0,33 poin ke posisi 110,56 per dolar AS, setelah dibuka stagnan di posisi 110,89.
Minat untuk aset berisiko telah terkikis pekan ini akibat sejumlah faktor, termasuk kegelisahan pasar menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.
Tak hanya itu, pasar juga telah dikagetkan oleh insiden ledakan bom di St. Petersburg, Rusia.
Ledakan bom memukul stasiun kereta api bawah tanah di St Petersburg yang telah menewaskan 11 orang dan melukai puluhan lainnya. Hal ini memperbaharui adanya kekhawatiran terhadap aksi terorisme di kota-kota terbesar Rusia, kurang dari setahun sebelum agenda pemilihan presiden berlangsung.
“Dolar mengalami tekanan terhadap yen dari segi perbedaan tingkat suku bunga, dengan imbal hasil obligasi telah turun ke level terendahnya dalam satu bulan,” ujar Shin Kadota, senior strategist dari Barclays, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut Masashi Murata, senior currency strategist di Brown Brothers Harriman, sulit untuk menentukan penyebab adanya sentimen negatif. Namun hal itu tidak akan hilang hingga kemasygulan pasar terhadap pemerintahan Trump mereda, yang mungkin tidak terjadi sampai pertemuan AS-China selesai digelar.
Pertemuan antara Trump dengan Presiden China Xi Jinping akan berlangsung pekan ini pada 6-7 April di Florida. Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama sejak Trump menjabat pada 20 Januari.
Posisi indeks dolar AS
4/4/2017 (Pk. 10.52 WIB) | 100,450 (-0,09%) |
3/4/2017 | 100,540 (+0,19%) |
31/3/2017 | 100,350 (-0,06%) |
30/3/2017 | 100,410 (+0,41%) |
29/3/2017 | 99,998 (+0,29%) |
Sumber: Bloomberg
