Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Tumbuh 5,12%, IHSG Menghijau Disokong Saham Big Banks BMRI, BBCA, BBRI

HSG ditutup menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2025), setelah BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,12% kuartal II/2025.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025).Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025).Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2025), setelah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year-on-year/YoY). Sejumlah saham bank jumbo seperti BMRI, BBRI, dan BBCA kompak menguat di zona hijau.

Data RTI Business menunjukkan IHSG menguat 0,96% atau 71,96 poin ke level 7.536,61 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.463 hingga 7.541. Sebanyak 15,8 miliar saham diperdagangkan, dengan nilai transaksi sebesar Rp10,2 triliun. 

Sejumlah 281 saham menguat ke zona hijau, 317 saham melemah, dan 199 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp13.539 triliun. 

Penguatan IHSG pada sesi I ini didorong oleh penguatan saham big banks seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,6% ke level Rp4.740, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,35% ke Rp3.760, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 2,11% ke level Rp8.450 per lembar.

Selain itu, sejumlah emiten lain juga terpantau menghijau seperti PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) yang naik 5,59% ke level Rp1.890, saham dan saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) yang melesat 23% ke level Rp1.230 per saham. 

Tak ketinggalan, saham CUAN juga naik 1,06% ke level Rp1.430 dan saham ANTM menguat 2,06% ke level Rp2.970 per saham. 

Sebelumnya, Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, menjelaskan bahwa produk domestik bruto atau PDB Indonesia atas dasar harga berlaku pada kuartal II/2025 mencapai Rp5.947 triliun. Lalu, PDB atas harga konstan mencapai Rp3.396,3 triliun. 

"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2/2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2/2024 atau secara YoY tumbuh sebesar 5,12%," ujar Moh. Edy Mahmud, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/8/2025). 

Pertumbuhan ekonomi ini berada di atas proyeksi analis sebelumnya. Berdasarkan proyeksi dari 30 ekonom maupun lembaga yang dihimpun Bloomberg, median atau nilai tengah pertumbuhan PDB pada tiga bulan kedua 2025 adalah 4,8% (YoY). Estimasi tertinggi yakni pertumbuhan hingga 5% sedangkan terendah 4,6%.

Proyeksi pertumbuhan tertinggi yakni 5% diperkirakan oleh Gareth Leather dari Capital Economics, Ltd. dan Enrico Tanuwidjaja dari PT Bank UOB Indonesia.  

Sementara itu, terendah diramalkan oleh Moody's Analytics Singapore, Jeemin Bang, serta Fakhrul Fulvian dari Trimegah Sekuritas juga memproyeksikan pertumbuhan hanya 4,65%. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro