Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis-27 Dibuka Merah Terbebani Pelemahan Saham BBNI, HEAL dan BMRI

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025) dipengaruhi penurunan saham BBNI, HEAL dan BMRI.
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi harga saham di Jakarta, Minggu (15/6/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka melemah bersamaan dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka melemah terbebani saham-saham seperti BBNI, HEAL dan BMRI.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka pada level 509,56. Indeks bergerak di kisaran 506,63 hingga 510,20 sesaat setelah pembukaan.

Dari 27 konstituen, terdapat empat saham yang dibuka di zona hijau, lima saham stagnan, dan 18 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) memimpin pelemahan indeks dengan turun 2,61% atau 110 poin ke level Rp4.110. Selanjutnya, saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) turun 1,60% ke level Rp1.535.

Emiten lainnya yang melemah adalah BMRI yang turun 1,46% ke level Rp4.730, saham DSNG melemah 1,36% ke level Rp1.085, dan saham BRPT yang melemah 1,35% ke level Rp2.190 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang menguat dialami oleh SCMA yang naik 0,56% ke level Rp179, saham CTRA menguat 0,53% ke level Rp940, dan saham MYOR menguat 0,49% ke level Rp2.050.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Jumat (25/7/2025) pada level 7.542, tetapi bergerak ke zona merah. Sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.520-7.546.

Tercatat, 219 saham menguat, 178 saham melemah, dan 211 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp13.484 triliun.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro