Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rosan Roeslani Pamer Danantara Bakal Gandeng SWF Arab Saudi

BPI Danantara Indonesia akan kembali memperluas kemitraan global, kali ini menggandeng sovereign wealth fund dari Arab Saudi.
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Danantara Indonesia kembali memperluas jejaring mitra globalnya di Timur Tengah. Setelah menggandeng Qatar, lembaga ini akan bekerja sama dengan sovereign wealth fund (SWF) asal Arab Saudi. 

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan bahwa pihaknya akan menjalin kolaborasi dengan Public Investment Fund (PIF) yang merupakan dana investasi Arab Saudi. 

"Kami juga ada pembicaraan dengan PIF, itu adalah SWF dari Arab Saudi. Insya Allah sebentar lagi kami juga ada kerja sama," ujarnya setelah rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (23/7/2025) malam. 

Kerja sama tersebut semakin memperpanjang daftar kerja sama Danantara dengan mitra strategis global. Sebelumnya, Danantara telah bekerja sama dengan Qatar Investment Authority (QIA) untuk mengelola dana bersama US$4 miliar.

Selain itu, Danantara juga berkolaborasi dengan China Investment Corporation (CIC). Keduanya sepakat menjajaki pembentukan platform investasi ASEAN-Tiongkok yang fokus pada sektor manufaktur, teknologi, kesehatan, dan barang konsumsi. Kemitraan ini dirancang dengan prinsip imbal hasil optimal.

Sementara Russian Direct Investment Fund (RDIF) yang juga menjadi mitra Danantara dalam peluncuran platform investasi berkomitmen dengan pendanaan 2 miliar euro. 

Rosan menambahkan bahwa Danantara turut menjalin kerja sama dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC) baru-baru ini, yang akan memberikan pendanaan jangka panjang untuk proyek energi hijau. 

"Jadi melihat kepercayaan dunia luar, baik dari negara-negara lain, perbankan, dan investor juga sangat positif responsnya terhadap Danantara. Ini tentunya menjadi momentum yang baik," pungkas Rosan. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyatakan bahwa langkah investasi Danantara akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. 

"Kami melihat Danantara mempunyai projection yang sangat bagus tentang bagaimana mengisi ruang-ruang investasi itu, di mana peran negara itu hadir dan kemudian menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi," ucapnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro