Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danantara Pastikan Merger BUMN Karya Berlanjut, Sisakan 3 Entitas Kontraktor

Danantara akan melanjutkan proses merger BUMN Karya pada semester II/2025 dengan target menyisakan tiga entitas kontraktor.
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir (kiri) dan Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria (kanan) saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Pemerintah resmi mengumumkan nama-nama yang menduduki struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani (tengah) bersama Chief Investment Officer (CIO) Pandu Patria Sjahrir (kiri) dan Chief Operating Officer (COO) Dony Oskaria (kanan) saat pengumuman struktur pengurus BPI Danantara di Jakarta, Senin (24/3/2025). Pemerintah resmi mengumumkan nama-nama yang menduduki struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Holding operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, PT Danantara Asset Management (Persero), akan melanjutkan merger BUMN Karya pada semester II/2025.

Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyatakan merger BUMN Karya akan menjadi salah satu agenda prioritas dalam 5 bulan tersisa pada 2025. 

“Skemanya tentu akan multi, di antaranya salah satu yang pasti ada mergernya pasti. Jadi, pengurangan daripada jumlah BUMN Karya sedang kami kaji,” ujar Dony di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, langkah merger BUMN Karya bertujuan membentuk entitas yang lebih efisien dan berfokus pada bisnis inti sebagai kontraktor. 

Selain itu, anak-anak usaha perusahaan konstruksi pelat merah yang tidak berkaitan langsung dengan inti bisnis akan dikonsolidasikan. Dony memperkirakan hanya ada tiga entitas BUMN Karya yang bertahan. 

“Kami lagi menghitung, kurang lebih akan jadi tiga perusahaan karya yang kuat ke depan dan bisnisnya hanya fokus sebagai kontraktor saja. Jadi, anak-anak perusahaan yang tidak menjadi kontraktor dan selama ini menjadi beberapa sumber permasalahan, akan kami kelompokkan,” pungkas Dony. 

Konsolidasi sektor karya memang menjadi bagian dari 22 program prioritas Danantara Asset Management (DAM) selama paruh kedua tahun ini. 

Selain perusahaan karya, agenda konsolidasi yang direncanakan DAM turut mencakup sembilan sektor BUMN, yakni bisnis pupuk, rumah sakit, hotel, gula, hilirisasi minyak, asuransi, manajemen aset, dan kawasan industri.

Untuk pupuk, DAM tengah mengevaluasi strategi bisnis dan efisiensi proses produksi. Perbaikan pabrik serta penyusunan ulang strategi juga menjadi salah satu fokus utama demi mendukung agenda ketahanan pangan nasional.

“Strategi bisnis sedang kami review, sehingga nanti PT Pupuk Indonesia [Persero] menjadi salah satu perusahaan yang tangguh ke depan. Ini juga menjadi prioritas kami, terutama karena ada kebijakan pemerintah agar Indonesia mencapai swasembada pangan,” ucap Dony. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro