Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vale Indonesia (INCO) Tunda RUPSLB Pergantian CEO

RUPSLB Vale Indonesia (INCO) yang sedianya digelar di Jakarta, Jumat (18/7/2025) siang, akhirnya batal digelar dan akan ditunda hingga beberapa hari ke depan.
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone
Proses penambangan Nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (28/7/2023)/Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi menunda pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang sedianya dilaksanakan pada Jumat (18/7/2025) siang.

Penundaan RUPSLB dikonfirmasi langsung oleh Wakil Direktur Utama PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, Dany Amrul Ichdan.

“Memang ditunda beberapa hari ke depan karena ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (18/7/2025) malam.

Dany tidak memerinci dokumen apa yang dimaksud. Namun, dia memastikan penundaan RUPSLB murni bersifat teknis dan hanya terkait proses administratif di internal perusahaan.

Sebagaimana diketahui, emiten pertambangan nikel tersebut hanya mengusung satu mata acara dalam RUPSLB yakni perubahan susunan pengurus.

Hal itu menyusul mundurnya Febriany Eddy dari posisi Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Vale Indonesia usai ditunjuk sebagai Managing Director PT Danantara Asset Management (Persero).

Danantara Asset Management, yang sebelumnya bernama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), merupakan perusahaan induk atau holding operasional Danantara.

“Perseroan telah menerima surat pemberitahuan berakhirnya masa jabatan Ibu Febriany Eddy sebagai Presiden Direktur dan CEO perseroan, berkenaan dengan pengangkatannya sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia,” tulis manajamen INCO dalam keterbukaan informasi pada 23 April 2025.

Perseroan lantas menunjuk Bernardus Irmanto sebagai Pelaksana Tugas Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia menggantikan Febriany. Keputusan ini berlaku efektif sejak 24 April 2025 hingga RUPS menunjuk CEO definitif.

Selain mengisi kekosongan kursi Presiden Direktur dan CEO, rapat juga akan membahas pengganti Dewan Komisaris Yusuke Niwa yang mengundurkan diri.

Merujuk dokumen RUPSLB di situs resmi Vale, kandidat komisaris yang akan diajukan dalam rapat tersebut adalah Shiro Imai. Hingga Juni 2025, Imai menjabat sebagai General Manager, Nickel Sales & Raw Materials Department, Non-Ferrous Metals Division, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

 _________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro