Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat ke 7.097,15 pada Senin (14/7/2025). Kenaikan indeks sejalan dengan penguatan saham milik Prajogo Pangestu, yakni BREN, CUAN, dan PTRO.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat sebesar 0,71% atau 49,71 poin menuju posisi 7.097,15. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level 7.071,34 dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.136,29.
Tercatat sebanyak 188 saham meningkat, 418 saham turun, dan 198 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp12.669,33 triliun.
Saham dengan kapitalisasi jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan pertumbuhan 19,67% ke Rp7.300 dan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (TPIA) naik 4,09% ke Rp60.000.
Sementara itu, saham Prajogo lainnya yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mencatat lonjakan sebesar 17,19% ke Rp16.875 dan saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) menguat 24,76% menjadi Rp3.980 per saham.
Kenaikan saham BREN, CUAN, dan PTRO dipicu oleh pengumuman MSCI yang tidak lagi menerapkan perlakuan khusus terhadap tiga saham tersebut.
MSCI telah meminta masukan mengenai perlakuan terhadap efek yang terkena pengumuman Unusual Market Activity (UMA) di Indonesia, dan watch list board karena kriteria 10 dalam 12 bulan terakhir.
“Namun, sejumlah pelaku pasar menyatakan bahwa penerapan mekanisme UMA dan periode peninjauan selama 12 bulan dapat dianggap terlalu membatasi,” kata MSCI, Jumat (11/7/2025).
Adapun, saham market cap besar yang turun di antaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan pelemahan sebesar 5,63% ke Rp4.690, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terkoreksi 3,35% ke Rp4.040.
Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni oleh saham IPO PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MEI) yang melompat 25% ke Rp290, disusul PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) dengan pertumbuhan 24,93% menjadi Rp2.330 per saham.
Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) yang terkoreksi 14,41% menjadi Rp101, sedangkan saham PT Sanurhasta Mina Tbk. (MINA) merosot 10,78% ke Rp91 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan ditutup menguat sebesar 0,52% ke level 7.084,35 pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Secara teknikal, IHSG berhasil Breakout MA200 di kisaran level 7082 seiring dengan pelebaran positive slope pada MACD. Sementara itu, indikator Stochastic RSI berada pada overbought area.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.075-7.100 pada perdagangan sesi kedua,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.