Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara milik Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:10.
Manajemen CUAN menyampaikan empat alasan dan tujuan bergulirnya rencana stock split saham perseroan. Pertama, harga saham CUAN telah melonjak signifikan sejak merampungkan initial public offering (IPO) dan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2023.
Saham CUAN sudah terbang dari harga IPO Rp220 ke posisi Rp9.950 pada perdagangan Senin (19/5/2025). Artinya, saham CUAN sudah meroket 4.422%.
Manajemen CUAN juga menyampaikan bahwa perseroan membukukan kenaikan performa keuangan yang sangat signifikan di seluruh lini sejak IPO pada 2023 sampai saat ini.
Pada 2024, pendapatan CUAN lebih tinggi 719% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sedangkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 929% dibandingkan dengan 2023.
Kedua, pemecahan nilai nominal saham yang direncanakan akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi investor dengan demikian akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.
“Jumlah lembar saham perseroan juga akan bertambah sehingga likuiditas perdagangan saham perseoan akan meningkat dan perdagangan saham perseroan di Bursa Efek akan lebih aktif,” papar manajemen CUAN dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/5/2025).
Ketiga, basis pemodal perseroan akan lebih kuat, luas, dan terdiversifikasi, yang diharapkan akan menjadi basis bagi perseroan dalam memperoleh dukungan untuk melakukan ekspansi bisnis lebih lanjut di kemudian hari.
Keempat, pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki dampak negatif pada keuangan perseroan.
Untuk itu, Petrindo Jaya Kreasi berencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10 dari nilai nominal Rp200 per saham menjadi Rp20 per saham. Artinya, 1 saham lama menjadi 10 saham baru.
Akibat pemecahan nilai nominal saham itu, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam CUAN diestimasi berubah dari 11.241.890.000 saham menjadi 112.418.900.000 saham.
Untuk memuluskan aksi korporasi itu, CUAN berencana menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2025. Apabila berjalan mulus, perdagangan saham CUAN dengan nilai nominal baru setelah stock split dijadwalkan berlangsung pada 10 Juli 2025.