Bisnis.com, JAKARTA – PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) terpantau secara konsisten melakukan aksi beli saham anak usahanya PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) di sepanjang Juni 2025.
Dalam keterbukaan informasi, EMTK memborong sekitar 668.206.000 lembar saham SCMA selama periode 12—25 Juni 2025.
Sebelumnya, jumlah saham EMTK di SCMA berjumlah 47.354.129.640, yang mencerminkan 64,02% saham beredar SCMA. Dengan kepemilikan yang bertambah sekitar 668 juta lembar saham, EMTK menambah 0,90% porsi kepemilikannya di SCMA
Setelah pembelian pada periode Juni, EMTK memiliki saham sejumlah 48.022.335.640 lembar. Dengan begitu, EMTK menambah hak suaranya terhadap SCMA menjadi 64,92%.
Selama periode pembelian saham SCMA, EMTK tercatat melakukan pembelian terbanyak pada 20 Juni 2025 sebanyak 360 juta lembar saham. Sementara itu, pembelian termungil EMTK terjadi pada 16 Juni 2025 dengan besaran 9.891.200 saham.
Adapun, pada periode 12—25 Juni, EMTK memborong saham SCMA dengan harga yang beragam, yakni pada rentang Rp148—Rp167 per lembar saham.
Pada pembelian terbanyaknya, EMTK memborong saham SCMA seharga Rp160 per lembar saham. Sedangkan pada pembelian EMTK paling sedikit, perseroan memborong seharga Rp163 per lembar saham.
Pada 12 Juni 2025, EMTK membeli sebanyak 25.206.000 saham dengan harga Rp167 per lembar saham. Dengan begitu, EMTK menggelontorkan dana sebesar Rp4,20 miliar. Sedangkan pada 20 Juni 2025, dengan memborong saham SCMA sebanyak 360 juta lembar, EMTK merogoh kocek sebesar Rp57,60 miliar.
Dengan begitu, selama periode Juni 2025, EMTK telah menggelontorkan dana sebesar Rp106,59 miliar untuk mempertahankan posisi perseroan sebagai pengendali SCMA.
”Tujuan transaksi untuk investasi dan EMTK akan mempertahankan pengendalian,” kata Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Titi Maria Rusli dalam suratnya kepada Bursa, Kamis (26/6/2025).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
