Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kebun sawit Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) memutuskan dividen dari laba bersih perseroan tahun buku 2024.
Keputusan dividen diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (19/6/2025).
Pemegang saham SIMP sepakat untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp20 per saham. Jumlah itu setara dengan 20% dari laba per saham SIMP pada 2024 yang mencapai Rp100.
SIMP tercatat membukukan laba bersih Rp1,54 triliun pada 2024 sehingga nilai dividen dikalkulasi sebesar Rp309,98 miliar. Dividen SIMP akan dibagikan pada 22 Juli 2025.
Paulus Moleonoto, Direktur Utama Grup Salim Ivomas Pratama, mengatakan perseroan menyampaikan penghargaan atas dukungan dari seluruh pemegang saham kepada Grup SIMP.
Menurutnya, Grup SIMP akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan.
“Grup SIMP tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, memprioritaskan belanja modal serta meningkatkan produktivitas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, RUPST Lonsum memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp65 per saham. LSIP akan membagikan dividen kepada para pemegang saham perseroan pada 18 Juli 2025.
Dividen per saham LSIP itu setara dengan 27,65% dari laba per saham perseroan pada tahun buku 2024 sebesar Rp217. LSIP tercatat mengantongi laba bersih Rp1,47 triliun sehingga dividen tunai LSIP diestimasi mencapai Rp408,36 miliar.
Tan Agustinus Dermawan, Presiden Direktur Lonsum, mengatakan perusahaan menyampaikan penghargaan atas dukungan dari seluruh pemegang saham kepada Lonsum. Menurutnya, LSIP akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan.
“Lonsum tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, memprioritaskan belanja modal serta meningkatkan produktivitas.”