Bisnis.com, Jakarta — Rencana divestasi saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) oleh SCG Chemical Co. Ltd. dinilai tidak akan memberikan tekanan signifikan terhadap harga saham emiten milik Prajogo Pangestu tersebut di pasar reguler.
SCG Chemicals, anak usaha konglomerasi asal Thailand yakni Siam Cement Pcl, telah mengumumkan rencana pelepasan 10,57% saham TPIA. SCG saat ini tercatat memiliki 26,44 miliar saham TPIA atau setara 30,57% kepemilikan.
Investment Analyst Stockbit Theodorus Melvin memandang aksi tersebut bersifat parsial dan strategis yang mengindikasikan bahwa penjualan kemungkinan besar dilakukan melalui pasar negosiasi, bukan pasar reguler.
“Transaksi yang dilakukan di pasar negosiasi sendiri dapat membatasi dampak transaksi tersebut bagi saham TPIA di pasar reguler,” ujar Melvin dalam laporannya yang dirilis pada Jumat (13/6/2025).
Selain itu, divestasi dinilai tidak akan dilakukan pada harga TPIA di pasar reguler sebesar Rp9.900 per saham yang mengimplikasikan nilai transaksi Rp90,5 triliun.
Menurut Melvin, melalui pendekatan relative valuation dengan acuan rata-rata EV/EBITDA regional sebesar 15,9 kali dan asumsi EBITDA perseroan di kisaran US$313-US$550 juta, nilai tranaksi divestasi diperkiran mencapai Rp6,4-Rp12,8 triliun.
Baca Juga
“Sebagai catatan, valuasi penjualan dapat lebih premium dibandingkan asumsi kami, khususnya jika pihak pembeli merupakan pengendali TPIA atau afiliasinya,” ucapnya.
Dalam surat yang tertuju kepada Bursa Efek Thailand, Siam Cement menginformasikan bahwa, SCG Chemicals akan mengklasifikasikan ulang TPIA sebagai investasi lainnya dari perusahaan asosiasi yang ada.
“SCG Chemicals sedang mempersiapkan pengurangan kepemilikannya di CAP [Chandra Asri Pacific] sebesar 10,57% dan keterlibatannya dalam manajemen CAP," tulis President & CEO The Siam Cement Pcl Thammasak Sethaudom.
Pengurangan porsi kepemilikan ini seiring rencana SCG Chemicals untuk mengurangi utang dan mengalokasikan kembali modal untuk peluang bisnis di masa mendatang.
Di samping itu, Siam Cement turut mengklarifikasi bahwa transaksi masih dalam pertimbangan dan belum memungkinkan untuk menghitung ukuran transaksi sesuai dengan aturan akuisisi atau pelepasan aset.
TPIA sendiri merupakan perusahaan milik Prajogo Pangestu yang bergerak di sektor petrokimia. Selain SCG Chemicals, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali TPIA dengan porsi kepemilikan 34,63%.
Adapun, Prajogo Pangestu menggenggam kepemilikan saham langsung sebesar 5,03%, Marigold Resources Pte sebesar 3,92%, dan PT Top Investment memiliki 15% saham TPIA. Di sisi lain, saham publik atau free float di TPIA mencapai 10,69%.
__________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
