Analis PVM Tamas Varga menyebut, risiko penurunan harga minyak yang berkaitan dengan perdagangan telah sementara berkurang, meskipun reaksi pasar masih lemah karena belum jelas bagaimana pertumbuhan ekonomi dan permintaan global terhadap minyak akan terpengaruh
Di Amerika Serikat, persediaan minyak mentah turun 3,6 juta barel menjadi 432,4 juta barel minggu lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA). Analis yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan penurunan sebesar 2 juta barel.
“Ini laporan yang mendukung kenaikan harga,” kata Bob Yawger, direktur kontrak energi di Mizuho, seraya menambahkan bahwa permintaan untuk bensin mulai menguat
Pasokan produk untuk bensin motor, yang menjadi indikator permintaan, naik sekitar 907.000 barel per hari minggu lalu, menjadi 9,17 juta barel per hari.
Sementara itu, harga konsumen AS hanya naik sedikit pada bulan Mei, memperkuat keyakinan pasar keuangan bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan terhadap minyak.