Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menawarkan obligasi berwawasan sosial berkelanjutan senilai maksimal Rp5 triliun yang akan diterbitkan dalam tiga seri.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Selasa (10/6/2025), BRI menggelar penawaran umum Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2025 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp5 triliun.
Green bond itu merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Bank BRI dengan target dana maksimal Rp20 triliun.
Dalam penawaran kali ini, BRI akan menerbitkan green bond dalam tiga seri dengan tenor 2 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun.
Seluruh dana yang diperoleh akan dialokasikan secara eksklusif untuk pembiayaan kembali, baik seluruhnya maupun sebagian, proyek sosial yang sudah ada yang mendukung atau mempromosikan kategori layanan infrastruktur dasar yang terjangkau.
Lebih lanjut, manajemen BRI menjelaskan infrastruktur dasar yang terjangkau itu mencakup dari segi maupun harga, akses terhadap layanan esensial, perumahan yang terjangkau, dan penciptaan lapangan kerja.
Dana itu juga diarahkan untuk program yang akan dirancang untuk mencegah dan/atau mengurangi pengangguran, termasuk pembiayaan usaha kecil menengah dan pembiayaan mikro, ketahanan pangan dan sistem pangan berkelanjutan, dan peningkatan dan pemberdayaan sosio-ekonomi.
“Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 50% dari hasil penawaran umum obligasi berwawasan sosial ini untuk penciptaan lapangan kerja. Sisanya, untuk peningkatan serta pemberdayaan sosial-ekonomi,” seperti dikutip dari prospektus.
Obligasi hijau BRI ini mendapatkan peringkat idAAA (triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun, penjamin pelaksana emisi obligasi berwawasan sosial ini mencakup PT Bahana Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.