Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,53% selama sepekan terakhir. Seiring dengan pelemahan tersebut, terdapat saham-saham dengan penurunan harga terdalam, seperti pengelola jaringan waralaba KFC FAST hingga saham milik Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).
Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI). Harga saham CSMI turun 22,39% selama sepekan dari Rp2.680 per saham menjadi Rp2.080 per saham.
Posisi CSMI disusul oleh PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) yang pekan ini mengakhiri perdagangan pada harga Rp1.060 per saham, turun 18,46% dari harga penutupan pekan lalu Rp1.300 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) yang turun 13,71% menjadi Rp302 per saham, dari Rp350 per saham di pekan lalu.
Kemudian terdapat saham TOTL yang terkoreksi 13,29% ke harga Rp685 per saham dan saham BCAP terkoreksi 12,90% ke level Rp54 pada penutupan Rabu (28/5/2025).
Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh MBAP dan AREA yang masing-masing turun 12,81% dan 12,28% persen dalam sepekan. Saham emiten batu bara MBAP turun ke harga Rp1.770 per saham, sementara AREA mengakhiri akhir pekan ini di level Rp500 per saham.
Baca Juga
Saham MPOW, TPIA milik Prajogo Pangestu, dan LPGI menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham MPOW tergerus 11,81% dalam sepekan, TPIA turun 11,61%, dan LPGI melemah 11,56% sepanjang pekan ini.
Sebelumnya, selama sepekan, IHSG melemah 0,53% dari posisi 7.214,16 pada pekan lalu.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon menuturkan, nilai kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga mencatatkan penurunan sebesar 1,12%, menjadi Rp12.420 triliun, dari angka Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan kenaikan sebesar 15,52%, menjadi Rp16,78 triliun, dari Rp14,52 triliun pada sepekan yang lalu.