Bisnis.com, JAKARTA — Emiten farmasi, PT Soho Global Health Tbk. (SOHO) menyampaikan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp300,79 miliar atau setara Rp23,7 per saham.
Senior Executive Vice President SOHO Yuliana Tjhai mengungkapkan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 26 Mei 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai Rp300,79 miliar atau sekitar 65,02% dari laba bersih tahun buku 2024.
"Dengan ini memberitahukan kepada pemegang saham, bahwa sesuai dengan keputusan RUPST telah diputuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024 senilai Rp300,79 miliar atau setara Rp23,7 per saham" kata Yuliana di keterbukaan infromasi, Selasa (27/5/2025).
Jadwal pembagian dividen SOHO antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 Mei 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Mei 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 15 Mei 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 16 Mei 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 15 Mei 2025.
"Tanggal pembayaran dividen tunai pada 4 Juni 2025," tutur Yuliana.
Baca Juga
Yuliana menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham SOHO, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai infromasi, SOHO mencetak laba bersih senilai Rp462,65 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp844,12 miliar.
Sementara itu, total ekuitas SOHO tercatat sebesar Rp2,71 triliun sampai akhir Desember 2024.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.