Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resources Alam (KKGI) Caplok Perusahaan Tambang Pasir Makmur Bumi Paloh

Resources Alam Indonesia (KKGI) mengakuisisi perusahaan tambang pasir PT Makmur Bumi Paloh senilai Rp800 juta.
Ilustasi mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025).Bisnis/Himawan L Nugraha
Ilustasi mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025).Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Resources Alam Indonesia Tbk. (KKGI) melakukan pengambilalihan atau akuisisi perusahaan tambang pasir PT Makmur Bumi Paloh (PT MBP) senilai Rp800 juta.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) nilai akuisisi yang digelontorkan oleh KKGI setara dengan 75% kepemilikan saham di Makmur Bumi Paloh atau setara dengan 4.500 lembar saham PT MBP.

Adapun Makmur Bumi Paloh merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penggalian kuarsa, pasir kuarsa, hingga silika. Manajemen KKGI menerangkan, tujuan perseroan melakukan akuisisi tersebut adalah untuk ekspansi bisnis perseroan.

”Pertimbangan dan alasan dilakukannya pengambilalihan saham PT MBP adalah sebagai bagian dari strategi Perseroan dalam mempercepat ekspansi usaha perseroan ke komoditas mineral logam seperti pasir silika,” tulis manajemen dalam laporannya, dikutip Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, transaksi itu telah berlangsung pada 13 Januari 2025 antara KKGI dengan para pemegang saham PT MBP, yaitu Iwan Gustiawan, Herma Irwanda, dan Dytha Dhamayanti Pratiwi.

Sementara itu, melansir laporan keuangan perseroan, KKGI mengalami penyusutan pendapatan sebesar 62,04% year-on-year (YoY). Pada kuartal I/2024, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar US$96,75 juta. Angka itu menurun pada kuartal I/2025 menjadi US$36,71 juta.

Begitu pula dengan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan yang tertekan 95,32% menjadi US$795.114 pada kuartal I/2025 dari US$16,99 juta pada kuartal I/2024.

Di lantai Bursa, saham KKGI terpantau stagnan di level harga Rp388 per saham pada penutupan perdagangan Kamis (15/5/2025). Dalam sebulan terakhir, saham KKGI terpantau melemah 3,96% dan sepanjang tahun berjalan 2025, emiten sektor pertambangan tersebut telah ambles 26,41%.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper