Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI KORPORASI: Resources Alam Indonesia akan buy back

JAKARTA: PT Resources Alam Indonesia Tbk,  perusahaan pertambangan batu bara, berencana melakukan pembelian kembali saham (buy back).

JAKARTA: PT Resources Alam Indonesia Tbk,  perusahaan pertambangan batu bara, berencana melakukan pembelian kembali saham (buy back).

Direksi Resources Alam Indonesia menyebut bahwa buy back akan dilakukan pada periode 29 Oktober 2012 hingga 28 April 2014.

"Pembelian kembali akan dilakukan dengan jumlah maksimal 10% dari jumlah lembar saham yang ditempatkan atau sejumlah maksimal 100 juta lembar saham dengan jumlah nilai pembelian seluruh saham sebanyak banyaknya sebesar Rp200 milyar," ujar nya dalam dokumen keterbukaan, Senin (17/9).

Sebagai tambahan informasi, saat ini jumlah saham beredar emiten berkode saham KKGI tersebut mencapai 367,85 juta, atau setara dengan 36,78%. COUTTS and Co.,LTd Singapore tercatat sebaai pemegang saham pengendali dengan porsi mencapai 31,37%.

Untuk melancarkan aksi buy back perseroan menggunakan jasa PT CIMB Securities Indonesia sebagai perantara pedagang efek. Jumlah saham yang dibeli maksimal 25% dari total volume perdagangan saham KKGI per hari.

Adapun dana untuk buy back bakal dipenuhi oleh saldo laba perseroan. Digunakannya saldo laba berpotensi mengurangi pendapatan bunga yang didapat perseroan dari bunga deposito hingga Rp3,69 miliar.

Meski demikian, perseroan mengklaim buy back tidak akan memberikan dampak negatif bagi kondisi keuangan perseroan. Alih-alih, aksi buy back diklaim akan berimbas pada peningkatan laba per saham dan beberapa rasio lain.

"Memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perseroan untuk menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan earning per share, return on asset dan return on equity," bebernya.

Buy back juga disebut bakal membantu stabilitas harga saham perseroan agar lebih mencerminkan kondisi fundamental perseroan.

Berdasarkan proforma yang disusun, aset perseroan per Juni 2012 akan menyusut 21,26% dari Rp940,76 miliar menjadi Rp740,76 miliar setelah buy back. Adapun total ekuitas setelah buy back menjadi Rp431,81 miliar, turun 31,65%.

Di sisi lain, laba per saham akan meningkat 6,29% dari Rp175 per saham menjadi Rp186 per saham. Adapun ROA naik 25,71% menjadi 23,32% dengan ROE di posisi  40%, naik 44,77% dibandingkan dengan posisi sebelum buy back.

Untuk melangsungkan aksi buy back, perseroan bakal meminta restu pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham yang dihelat 19 Oktober 2012.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Muhammad Kholikul Alim

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper