Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didik J. Rachbini Mundur dari Komisaris Emiten TP Rachmat (DRMA)

Didik J. Rachbini mundur dari jabatannya sebagai Komisaris di emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).
Didik Junaedi Rachbini/feb.ui.ac.id
Didik Junaedi Rachbini/feb.ui.ac.id

Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom senior Didik J. Rachbini memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris di emiten Grup Triputra milik konglomerat TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA).

Berdasarkan keterbukaan informasi, Didik telah mengirim surat pengunduran dirinya ke perseroan pada 21 April 2025 lalu. Kemudian, sejak saat itu, Didik terhitung efektif mundur dari jabatannya sebagai Komisaris DRMA.

Didik menjelaskan alasan mundur dari jabatan Komisaris DRMA karena akan memfokuskan alokasi waktu di kegiatan utamanya.

"Keputusan ini saya ambil setelah melalui pertimbangan yang matang, demi menjaga profesionalisme dan kepentingan terbaik perusahaan," tulis Didik dalam surat pengunduran dirinya pada beberapa waktu lalu. 

Dia pun mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan DRMA selama masa jabatannya yang menurutnya sudah cukup lama.

"Saya berharap PT Dharma Polimetal, Tbk. akan terus berkembang, tumbuh, dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa yang akan datang," tulis Didik.

Corporate Secretary DRMA Ari Indra Gautama di keterbukaan informasi juga menjelaskan mundurnya Didik dari jabatan Komisaris DRMA tidak akan dampak terhadap fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris serta kegiatan operasional maupun kondisi keuangan. Mundurnya Didik hanya berdampak pada perubahan susunan Dewan Komisaris.

Sebagaimana diketahui, Didik telah menjabat sebagai Komisaris DRMA sejak 30 Agustus 2021. Selain sebagai komisaris, dia telah berkecimpung dalam berbagai karir akademis.

Dia merupakan Chairman, INDEF foundation, Institute for Development of Economics & Finance sejak 2014 sampai sekarang. Didik juga menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina sejak 2021.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper