Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten TP Rachmat (DRMA) Raup Laba Rp142,71 Miliar Kuartal I/2025, Tumbuh 6,97%

Emiten milik konglomerat TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) meraup laba bersih Rp142,71 miliar per kuartal I/2025.
Fasilitas produksi di salah satu pabrik produksi komponen otomotif emiten milik TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA). - Dok. Dharma Polimetal
Fasilitas produksi di salah satu pabrik produksi komponen otomotif emiten milik TP Rachmat, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA). - Dok. Dharma Polimetal

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif besutan konglomerat TP Rachmat PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp142,71 miliar per kuartal I/2025.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2025, laba DRMA tumbuh 6,97% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp133,4 miliar.

Raupan laba DRMA didorong oleh penjualan bersih yang naik 9,77% yoy pada kuartal I/2025 menjadi Rp1,46 triliun, dibandingkan Rp1,33 triliun pada kuartal I/2024.

Segmen kendaraan roda dua (2W) menjadi mesin utama penghasil pendapatan DRMA dengan membukukan penjualan sebesar Rp926,5 miliar, meningkat 15,6% yoy. Segmen usaha roda dua pun menyumbang 63% dari total penjualan Dharma Polimetal.

DRMA mencatatkan beban pokok penjualan yang naik 11,11% yoy menjadi Rp1,2 triliun dalam tiga bulan pertama 2025. Laba kotor DRMA masih naik 2,81% yoy menjadi Rp253,5 miliar per kuartal I/2025.

Raupan laba DRMA itu dibukukan di tengah kinerja lesu industri otomotif Tanah Air. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang kuartal I/2025, penjualan mobil wholesales turun 4,7% yoy menjadi 205.160 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 215.250 unit.

Penjualan mobil secara ritel pun susut 8,9% menjadi 210.483 unit, dibandingkan tiga bulan pertama 2024 sebanyak 231.027 unit.

“Kami bersyukur bahwa di tengah situasi industri otomotif yang menantang, yaitu terjadinya penurunan penjualan kendaraan roda empat selama kuartal I/2025 dibandingkan dengan kuartal I/2024, DRMA berhasil membukukan pertumbuhan penjualan maupun laba bersih yang positif,” kata President Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangan tertulis pada Senin (28/4/2025).

DRMA sendiri mencatatkan aset sebesar Rp4,04 triliun per kuartal I/2025. Kemudian, liabilitas DRMA mencapai Rp1,44 triliun. 

Adapun, ekuitas emiten TP Rachmat itu mencapai Rp2,6 triliun pada periode yang berakhir 31 Maret 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper