Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 6.738,24 pada perdagangan Rabu (30/4/2025). Di tengah penurunan indeks, saham TPIA, TLKM, AMMN, dan DSSA masih bertahan di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatat penurunan sebesar 0,16% atau 10,82 poin menuju posisi 6.738,24 sesaat setelah pembukaan. Hari ini, IHSG dibuka pada level 6.755,46 dan sempat bergerak ke 6.761,27.
Tercatat, sebanyak 214 saham menguat, 179 saham turun, dan 216 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.705 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat antara lain PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan kenaikan sebesar 1,95% menuju level Rp7.825. Adapun, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 1,16% ke Rp2.620.
Selanjutnya, ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menguat 1,07% menjadi Rp7.075 dan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) tumbuh sebesar 0,82% menuju posisi Rp46.250 per saham.
Adapun, saham big caps yang menurun dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan koreksi 2,43% menjadi Rp4.820, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatat pelemahan sebesar 1,82% ke Rp3.780.
Sementara itu, saham yang masuk jajaran top gainers hari ini meliputi saham PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang naik 19,40% dan saham PT PAM Mineral Tbk. (NICL) meningkat sebesar 18,33% menjadi Rp710.
Saham dengan penurunan paling besar atau top losers dihuni oleh PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) yang turun 10,30% menjadi Rp296 dan saham PT Remala Abadi menorehkan penurunan 6,93% menuju level Rp1.410 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG telah membentuk pola doji star pada perdagangan kemarin, Selasa (29/4).
Dia mengatakan bahwa secara teknikal, pola tersebut menjadi indikasi awal terhadap potensi minor bullish reversal. Namun, di sisi lain, volume dan nilai transaksi masih cenderung solid sampai dengan perdagangan sebelumnya.
“Oleh sebab itu, kami masih melihat peluang 50-50 bagi IHSG untuk menguji level 6.770 pada hari ini. Sebaliknya, indikasi minor bullish reversal valid, jika IHSG mengalami pullback signifikan ke kisaran 6.700,” ujar Valdy.
Untuk perdagangan hari ini, Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PGAS, AMRT, SIDO, ERAA, dan TLKM.
Sementara itu, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada Juga memproyeksikan IHSG akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini.
“Secara teknikal, candle IHSG berbentuk doji [reversal pattern], masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic golden cross pada area overbought. Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan,” ucapnya.
Reliance Sekuritas Indonesia menyematkan rekomendasi top picks kepada saham ASII, INDF, MLPL, dan BBHI untuk dicermati pada perdagangan hari ini.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.