Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 16 April 2025

IHSG diproyeksi bergerak volatil dengan menguji level resistance 6.500 pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Saham apa saja yang dapat dicermati oleh investor?
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA —Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak volatil dengan menguji level resistance 6.500 pada perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2025). Saham apa saja yang dapat dicermati oleh investor?

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG kemarin ditutup naik 1,15% ke level 6.441,68. Di level itu, IHSG melemah 9,01% secara year-to-date (YtD).

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman menjabarkan IHSG kemarin ditutup naik 1,15% ke level 6.441,68. Di level itu, IHSG melemah 9,01% secara year-to-date (YtD).

Meski menguat, BNI Sekuritas mencatat pasar saham kembali disertai net sell asing sekitar Rp302 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.  

IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi sepanjang gagal menembus 6.500. Level support IHSG 6.250-6.370 dan resistance 6.470-6.500,” tulisnya dalam riset, Rabu (16/4/2025). 

Saham yang direkomendasikan BNI Sekuritas untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini, yaitu AADI, CPIN, AMRT, PTRO, BRMS, dan BUMI.

Dalam riset terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG menguat 1,15% ke 6.441 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi dengan munculnya volume pembelian. Namun, penguatan IHSG masih tertahan oleh area resistance

Secara teknikal, pada skenario merah, diperkirakan IHSG sedang berada di awal wave B, sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dengan target terdekat berada di 6.510-6.678. Namun, pada skenario hitam (worst case) diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] sehingga masih terdapat potensi koreksi di mana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 5.825 dan 6.148, serta resistance 6.510 dan 6.609.

MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk buy on weakness terhadap saham BRMS, UNTR, dan MAPA, serta speculative buy untuk saham PNLF.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

16:17 WIB
IHSG Ditutup Turun 0,65% ke Level 6.400
IHSG Ditutup Turun 0,65% ke Level 6.400

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,65% atau 41,62 poin menuju posisi 6.400,05. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 6.461,27 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.469,59.

Tercatat, sebanyak 261 saham meningkat, 355 saham turun, dan 344 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.036 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang naik 2,04% menuju level Rp7.500, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) tumbuh 1,22% menjadi Rp2.480, serta saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) meningkat 1,41%.

Adapun saham market cap besar yang turun di antaranya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melemah 5,08% ke Rp5.600, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 4,21% menjadi Rp4.100 per saham.

Selain itu, ada saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang mencatatkan koreksi sebesar 1,85% menjadi Rp4.780, lalu saham PT bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turun 1,70% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 1,17%.

12:16 WIB
Jeda Siang, IHSG Terpeleset Turun 0,13%
Jeda Siang, IHSG Terpeleset Turun 0,13%

IHSG merosot 8,39 poin atau 0,13% ke level 6.433,28 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2025). IHSG bergerak di rentang 6.417,04-6.469,59. 

Sebanyak 316 saham menguat, 257 saham melemah, dan 216 saham stagnan. 

Pelemahan saham emiten bank jumbo membebani laju IHSG. Saham BMRI turun 0,85%, BBRI 0,81%, BBCA 1,17%, dan BBNI merosot 1,87%. 

Sementara itu, saham ANTM naik 2,15%, TPIA menguat 6,12%, AADI terapresiasi 7,72%, dan FORE melesat 24,84%. 

11:11 WIB
BRI Danareksa Jagokan Saham KLBF, SSMS, TPIA
BRI Danareksa Jagokan Saham KLBF, SSMS, TPIA

Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas menjelaskan IHSG hari ini masih dalam tren bearish atau pelemahan. Menurutnya, support IHSG berada
pada level 6.309, dengan resistance berada pada level 6.511.

Daily stockpick saham hari ini KLBF, SSMS, dan TPIA,” katanya dalam riset, Rabu (16/4/2025).

Saham KLBF, SSMS, dan TPIA direkomendasikan beli. Target harga saham KLBF di level Rp1.300-Rp1.320, SSMS diproyeksi menuju Rp1.825-Rp1.925, dan TPIA diestimasi berpeluang menyentuh Rp7.750-Rp8.200 per saham.

09:09 WIB
IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.451
IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.451

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada hari ini, Rabu (16/4/2025), dengan naik tipis didorong oleh lonjakan harga saham FORE, AADI, dan BUMI. 

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka naik 0,15% menjadi 6.451,54 pada pukul 09.00 WIB, Rabu (16/4/2025). IHSG bergerak di rentang 6.449,62 hingga 6.467,71.

Sebanyak 215 saham menguat, 94 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp11.163,7 triliun.

Kemarin, IHSG ditutup naik 1,15% ke level 6.441,68. Di level itu, IHSG melemah 9,01% secara year-to-date (YtD).

Pada pagi ini, saham FORE melonjak 22,29%, disusul AADI naik 7,72%, ANTM 1,88%, dan BUMI 7,37%. 

Sementara itu, saham emiten bank jumbo bergerak variatif. Saham BBCA turun 1,17% bersama BBRI yang terkoreksi 0,54% dan BBNI turun 0,7%. Adapun, saham BMRI naik tipis 0,21% dan BBTN naik 2,83%.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper