Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 sudah terjual Rp16,78 triliun per Minggu (13/4/2025) atau 3 hari menjelang penawaran berakhir.
Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) pada Minggu (13/4/2025) pukul 16.00 WIB atau penawaran hari ke-38, terpantau investor telah memborong ST014 sebanyak Rp16,78 triliun dari kedua seri yang diluncurkan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI.
Kuota awal kedua seri ST014 sebesar Rp15 triliun, namun kenaikan permintaan membuat kuota ST014, khususnya ST014T2 ditambah sebanyak Rp3 triliun menjadi Rp14 triliun. Sehingga total kuota untuk kedua seri ST014 menjadi Rp18 triliun.
Perinciannya, ST014T2 telah terjual sekitar Rp13,3 triliun atau 95,8% dari kuota penawaran sebesar Rp14 triliun, dengan kuota tersisa Rp685,7 miliar atau 4,2%.
Berikutnya, ST014T4 telah terjual sekitar Rp3,46 triliun atau 86,7% dari kuota sebesar Rp4 triliun, dan tersisa Rp531,1 miliar atau masih 13,3%.
Dari data penjualan tersebut menunjukkan ST014T2 tenor 2 tahun lebih diminati oleh investor dibandingkan ST014T4 dengan tenor 4 tahun.
Baca Juga
Head of Investment Bareksa Christian Halim telah memproyeksi bahwa penawaran ST014 masih menarik perhatian para investor pada saat ini.
"Kupon yang ditawarkan ST014 merupakan imbal hasil Sukuk Tabungan tertinggi sejak 2019 atau dalam 5 tahun, sehingga diproyeksi akan menarik perhatian investor," katanya.
Dia memproyeksikan penjualan ST014 akan menembus Rp20 triliun, meski ST014 ditawarkan dengan kuota awal sebesar Rp15 triliun.
Sementara itu, Kepala Divisi Riset Pefindo Suhindarto menjelaskan minat investor terhadap ST014 tidak begitu semarak seperti penawaran sebelumnya ORI027, lantaran yield obligasi pemerintah saat ini lebih tinggi dari kupon yang ditawarkan ST014.
"Saat ini yield obligasi pemerintah tenor 2 tahun ada di posisi 6,7%, sementara yang 4 tahun ada di level 6,8%. Jadi ST014 yang menawarkan kupon 6,5% dan 6,6% sepertinya daya tariknya menurun," katanya saat ditanyai Bisnis, Kamis (10/4/2025).
Dia memproyeksi dengan sisa waktu penawaran ST014 yang tinggal sebentar lagi, realisasi penjualannya tidak akan jauh dari target awal.
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI meluncurkan ST014 dalam dua seri, yaitu ST014T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,5% dan Green Sukuk ST014T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,6% per tahun.
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI menawarkan ST014 sejak 7 Maret 2025 hingga 16 April 2025, yang bertepatan dengan momen Ramadan dan Lebaran 2025. Penawaran ST014 akan ditutup 3 hari lagi.