Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melejit 4%, Saham BMRI, BBRI, GOTO, BREN Tancap Gas

IHSG menguat 262,09 poin atau melejit 4,39% ke level 6.230,08 pada awal perdagangan hari ini.
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) tancap gas pada awal perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025), setelah Presiden AS Donald Trump menunda penerapan tarif impor selama 90 hari. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka di level 6.270,61 pada hari ini. IHSG bermanuver dan menguat 262,09 poin atau melejit 4,39% ke level 6.230,08.

Pada akhir perdagangan Rabu (9/4/2025), IHSG parkir di level 5.967,98. Di level itu, IHSG merosot 15,71% sepanjang tahun berjalan 2025.

Di lantai bursa, sebanyak 393 saham menguat, 41 melemah, dan 100 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.631,76 triliun. 

Penguatan IHSG pada hari ini a.l. didorong oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melonjak 6,16% ke level Rp5.000, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 5,23% ke level Rp3.820, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melonjak 5,99% ke level Rp8.400, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 5,45% ke level Rp4.260 per saham. 

Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 3,45% ke level Rp2.400, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) meroket 14,93% ke level Rp77, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 9,18% ke level Rp4.640, dan PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) terapresiasi 4,55% ke posisi Rp1.725 per saham.

Tim Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan di tengah eskalasi perang dagang antara AS dengan China, Presiden Donald Trump memutuskan untuk menunda penerapan tarif resiprokal dengan negara-negara lainnya selama 90 hari. Untuk tarif 10% terhadap impor barang dari seluruh barang-barang impor AS masih tetap diberlakukan. 

Hal itu direspons positif oleh pasar yang tecermin pada indeks S&P 500 yang mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 9,5% menjadi 5.456,9. 

Pasar komoditas global juga mengalami kenaikan signifikan, di mana harga minyak jenis Brent menguat 4,2% menjadi US$65,5 per barrel.  

“Meskipun terjadi penguatan yang cukup signifikan di pasar saham AS dan juga pasar komoditas, kami melihat risiko ke depan masih sangat tinggi,” ujarnya dalam riset, Kamis (10/4/2025). 

Meskipun menunda tarif resiprokal, lanjutnya, Trump justru menaikkan tarif barang-barang impor dari China menjadi 125%. Langkah itu dinilai menyisakan ketidakpastian yang masih sangat tinggi. 

“Pasar masih akan berpotensi mengalami fluktuasi yang tinggi karena tidak jelas apa yang akan terjadi selanjutnya setelah 90 hari penundaan tarif resiprokal,” 

Mirae Asset Sekuritas Indonesiam mencatat IHSG dalam 2 hari perdagangan setelah libur Lebaran telah melemah 8,5%. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah masih tetap ditahan di bawah level Rp17.000 per dolar AS oleh Bank Indonesia dengan intervensi yang dilakukan di pasar offshore dan domestik.

“Pada perdagangan Rabu [10/4/2025], IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 5.896 hingga 6.078 dan support di level 5.890.”

Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG kemarin ditutup turun 0,47% dan disertai dengan net sell asing sekitar Rp1,05 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, BBNI, MDKA dan MAPI. 

“IHSG hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan bursa AS karena melemahnya tensi perang dagang setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif 90 hari, kecuali untuk China,” tulisnya dalam riset, Kamis (10/4/2025). 

Pada hari ini, BNI Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 5.850-5.900 dan resistance 6.100-6.200. 

Investor disarankan untuk mencermati saham BBRI, MDKA, WIFI, BREN, ICBP, dan DKFT sebagai trading idea pada hari ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper