Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medela (MDLA) Patok Harga IPO Rp188 per Saham

Periode penawaran umum saham MDLA berlangsung pada 27 Maret hingga 11 April 2025 dan ditargetkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 15 April 2025.
Jajaran direksi dan komisaris calon emiten PT Medela Potentia Tbk. atau MDLA usai menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2026)/Jibi-Dionisio Damara
Jajaran direksi dan komisaris calon emiten PT Medela Potentia Tbk. atau MDLA usai menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2026)/Jibi-Dionisio Damara

Bisnis.com, JAKARTA — Calon emiten, PT Medela Potentia Tbk. (MDLA) mematok harga IPO sebesar Rp188 per saham atau batas bawah harga penawaran awal atau bookbuilding.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dikutip Minggu (30/3/2025), Medela Potentia membanderol saham dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga penawaran sebesar Rp180 per saham sampai dengan Rp230 per saham.

Setelah bookbuilding selesai pada 17 Maret 2025, calon emiten yang terafiliasi dengan Grup Dexa itu mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Maret 2025. 

Dalam IPO, perusahaan distributor produk farmasi hingga manufaktur alat kesehatan itu berencana melepas sebanyak-banyak 3,5 miliar saham biasa atas nama, yang seluruhnya saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp20 per saham.

Alokasi saham yang ditawarkan ke publik itu setara dengan 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

“Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham adalah sebesar Rp658 miliar,” tulis manajemen lewat prospektus, dikutip Minggu (30/3/2025).

Rencanannya, sekitar 85,4% dana hasil IPO akan disalurkan kepada PT Anugrah Argon Medica (PT AMM) dalam bentuk pinjaman sebesar 67,2% dan setoran modal sebesar 32,8%.

Dana itu akan digunakan untuk tiga keperluan, yaitu pembayaran seluruh utang pokok yang timbul dari penggunaan faslitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada tanggal jatuh tempo, pembelian tanah dan bangunan berikut sarana pelengkapnya milik PT Sarana Titan Manunggal di kawasan Jababeka, Cikarang, serta modal kerja pembelian persediaan barang sejalan dengan pertumbuhan segmen usaha distribusi. 

Selanjutnya sekitar 10,7% akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (PT DMM) dalam bentuk setoran modal. Sisanya, disalurkan kepada PT KITA dalam bentuk setoran modal. 

Adapun, manajemen menunjuk Indopremier dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk IPO kali ini. 

Periode penawaran umum saham MDLA berlangsung pada 27 Maret hingga 11 April 2025. Selanjutnya, saham MDLA ditargetkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 15 April 2025. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper