Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Merosot 1,55% ke 6.161 Usai Pengurus Danantara Diumumkan

IHSG melemah 1,55% atau 96,96 poin saat penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/3/2025).
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,55% atau 96,96 poin saat penutupan perdagangan hari ini, Senin (24/3/2025).

Koreksi indeks komposit itu terjadi di tengah peluncuran struktur dan pucuk pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, BEI ditutup di level 6.161 atau susut 1,55%. Indeks komposit ditekan koreksi saham emiten afiliasi konglomerat.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di rentang bawah 5.967,19 dan sempat menyentuh level 6.269,9. Adapun, kapitalisasi pasar indeks komposit bergerak ke level Rp10.606 triliun.

Sesaat setelah penutupan perdagangan, saham emiten afiliasi Happy Hapsoro RATU dan RAJA masing-masing terkoreksi 15,26% dan 8,88%. Saham RAJA dan RATU bergerak ke level masing-masing Rp4.110 per saham dan Rp1.795 per saham.

Selain itu, saham afiliasi Sugianto Kusuma atau Aguan PANI dan CBDK masing-masing terkoreksi 8,49% dan 9,80%. Saham PANI & CBDK bergerak ke level masing-masing Rp8.150 per saham dan Rp4.510 per saham.

Sementara itu, saham afiliasi Prajogo Pangestu, BREN, PTRO dan TPIA ikut susut signifikan sampai penutupan perdagangan hari ini. Saham BREN terkoreksi 8,79% ke level Rp5.450 per saham.

Adapun, saham PTRO dan TPIA masing-masing terkoreksi 8,92% ke level Rp2.450 per saham dan 2,41% ke level Rp7.075 per saham.

Selepas pengumuman struktur pucuk pimpinan Danantara, CEO BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan tren indeks komposit belakangan telah bergerak positif.

Rosan mengamini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan menjelang pengumuman penting dari struktur Danantara. Namun, setelah pengumuman ada kenaikan yang terjadi terhadap pasar.

“Coba lihat deh ke indeksnya, tadi saya disampaikan dan saya lihat ternyata yang tadi sempet turun 200-300 poin sekarang tinggal 80 dan terakhirnya trennya positif setelah pengumuman Danantara,” kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/3/2025).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper