Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif cenderung menguat pada perdagangan Jumat (21/3/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 1,11% atau 70,01 poin ke level 6.381,67 pada akhir perdagangan Kamis (19/3/2025). Di level itu, IHSG tersungkur dengan penurunan 9,86% year-to-date.
Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas mengatakan secara tren jangka panjang, IHSG masih berada dalam fase bearish.
“Saat ini IHSG berpotensi untuk tetap bergerak di area konsolidasi dengan support 6.222 dan resistance 6.463,” paparnya dalam riset, Jumat (21/3/2025).
Saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas pada perdagangan hari ini ialah SIDO dan SMIL.
Dalam riset terpisah, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG menguat 1,11% ke 6.381 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, saat ini penguatannya masih tertahan area resistance di 6.445.
“Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A, sehingga waspadai akan IHSG yang pergerakannya masih rawan terkoreksi ke rentang 5.879-5.975,” paparnya.
IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 5.938—6.011 dan resistance 6.445—6.557 pada perdagangan hari ini.
MNC Sekuritas rekomendasi saham investor untuk mencermati saham AKRA, BBRI, dan BRPT dengan rekomendasi buy on weakness, serta speculative buy untuk saham GOTO.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.