Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Turun, Saham ANTM dan ISAT Masih Cuan

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis-27 melemah saat penutupan perdagangan dengan saham ANTM dan ISAT masih mengalami penguatan.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 464,84 pada perdagangan hari ini, Jumat (14/3/2025). Saham ANTM dan ISAT masih mengalami penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut turun 1,36% ke level 464,84.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 464,84 hingga 471,29 pada penutupan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 5 saham menguat, 20 saham melemah, serta 2 saham stagnan.

Adapun dua saham yang paling cuan, yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 3,58% dan PT Indosat Tbk. (ISAT) menguat 2,61%.

Saham yang mengalami penguatan lainnya, di antaranya, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) menguat 0,42%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat 0,33%, dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menguat 0,42%.

Saham yang mengalami pelemahan di antaranya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) melemah 1,12%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) melemah 1,29%, PT Barito Pasific Tbk. (BRPT) melemah 2,50% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 3,20%.

Kemudian, saham yang berjalan di tempat atau stagnan yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga ditutup melemah pada perdagangan Jumat (14/3/2025).

Berdasarkan data IDX, IHSG ditutup pada level 6.515,63 atau turun 1,98%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.514,69-6.632,08.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper