Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara alias BPI Danantara kini tengah menunggu persetujuan Presiden RI Prabowo Subianto terkait susunan lengkap pengurus lembaga anyar tersebut
Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa riwayat hidup atau curriculum vitae (CV) para calon telah diajukan dan diharapkan keputusan final akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kami sudah menyerahkan CV para calon pengurus kepada Bapak Presiden. Diharapkan minggu ini atau paling lambat awal minggu depan, keputusan final sudah keluar,” ujar Dony kepada awak media di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Dony menambahkan bahwa para calon tersebut akan mengisi berbagai posisi strategis mulai dari Badan Pelaksana, Holding Investasi, hingga Holding Operasional.
“Kami memastikan bahwa mereka yang terpilih adalah individu-individu terbaik di bidangnya. Danantara ingin membangun tim yang kuat dan berkompeten,” ucapnya.
Dia juga menyebutkan bahwa susunan pengurus akan memainkan peran penting dalam mengembangkan Danantara sebagai entitas investasi yang berdaya saing tinggi.
Baca Juga
“Kami optimistis bahwa dengan kepemimpinan yang tepat, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pengelolaan investasi nasional,” kata Dony.
Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengingatkan pengumuman struktur lengkap tim inti operasional BPI Danantara bakal berpengaruh besar ke indeks harga saham gabungan (IHSG).
Wijayanto menjelaskan bahwa investor akan mencermati nama-nama anggota tim inti Danantara. Jika nama-nama yang diumumkan memiliki kredibilitas yang sudah teruji maka pasar modal akan bereaksi secara positif—begitu juga sebaliknya.
“[Jika] nama-nama [tim inti Danantara] yang masuk justru nama yang mengundang pertanyaan besar, maka kita jangan kaget kalau harga saham [IHSG] akan kolaps lagi setelah pengumuman," ujar Wija dalam diskusi daring, Minggu (9/3/2025).
Staf khusus wakil presiden untuk ekonomi dan keuangan periode 2014—2019 itu menjelaskan notabenenya pengumuman struktur lengkap Danantara akan menjawab lebih dari 80% pertanyaan masyarakat.
Wija meyakini jika Prabowo fokus ingin memastikan bisa menyamai sovereign wealth fund yang telah terbukti sukses seperti Temasek, GIC, atau Khazanah maka pengurusnya harus diisi orang-orang independen dan berintegritas.