Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Ungkap Wacana Cadangan Aset Kripto Strategis, Bitcoin Cs Panen Cuan

Harga aset kripto termasuk Bitcoin, XRP, hingga Cardano melonjak setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pembentukan cadangan strategis aset digital.
Gambar Presiden Terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di Hong Kong pada Kamis (5/12/2024), menandai harga aset kripto itu yang menyentuh US$100.000. / Bloomberg-Justin Chin
Gambar Presiden Terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di Hong Kong pada Kamis (5/12/2024), menandai harga aset kripto itu yang menyentuh US$100.000. / Bloomberg-Justin Chin

Bisnis.com, JAKARTA – Harga sejumlah aset kripto melonjak setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana pembentukan cadangan strategis aset digital, yang mencakup XRP, Cardano, Bitcoin, Ethereum, dan Solana.

Berdasarkan data Coingecko pada Senin (3/3/2025), harga aset kripto terbesar, Bitcoin, terpantau melonjak 9,5% dalam 24 jam terakhir pada pukul 05.58 WIB ke level US$94.346.

Harga aset kripto lain juga menyusul Bitcoin. Ethereum (ETH) terpantau melonjak 14,4% ke US$2.536, XRP meroket 32,4% ke US2$2,9, Solana menguat 24,1%, bahkan Cardano (ADA) melonjak 59,5%.

Lonjakan ini berhasil membalikkan tren bearish di bulan Februari, dengan lonjakan tajam di berbagai aset kripto utama.

Melansir Reuters, pengumuman yang disampaikan melalui platform Truth Social itu menegaskan komitmen Trump terhadap industri kripto, yang selama masa kampanyenya memberikan dukungan finansial besar kepadanya.

Namun, masih banyak ketidakpastian terkait kebijakan ini, termasuk jumlah aset yang akan dibeli dan mekanisme pendanaannya.

Andrew Tu, kepala penjualan di perusahaan pembuat pasar kripto Efficient Frontier, mengatakan jika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, maka pasar bisa kembali melemah.

"Namun untuk saat ini, semua pesimisme pekan lalu telah sirna,” jelasnya.

"Komentar Trump telah membuat para pelaku pasar bergegas membangun kembali posisi beli mereka," kata kepala perdagangan OTC di firma investasi kripto GSR Spencer Hallarn.

Di tengah euforia ini, Ripple Labs yang mengembangkan koin XRP masih menghadapi sengketa hukum dengan SEC terkait status tokennya tersebut.

Meski beberapa kasus terhadap perusahaan kripto telah dihentikan sejak Trump menjabat, gugatan terhadap Ripple masih berlangsung. SEC sebelumnya menuding Ripple menjual sekuritas tanpa izin, meskipun pengadilan menemukan bahwa XRP bukan sekuritas dalam transaksi ritel.

Dengan latar belakang pertemuan Trump dengan CEO Ripple Brad Garlinghouse serta donasi US$5 juta dari Ripple untuk pelantikannya, spekulasi semakin berkembang mengenai peran besar perusahaan dalam kebijakan baru ini.

"Jelas bahwa Bitcoin dan Ethereum akan menjadi pusat dari cadangan ini. Saya juga sangat menyukai Bitcoin dan Ethereum," tulis Trump dalam unggahannya di Truth Social.

Namun, apakah kebijakan ini benar-benar akan membawa dampak jangka panjang bagi industri kripto atau hanya pemicu reli sementara, masih menjadi tanda tanya besar di pasar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper