Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Jumat 21 Februari 2025

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di kisaran Rp16.290–Rp16.340 pada perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2025).
Karyawati menghitung rupiah dan dolar AS di salah satu money changer di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawati menghitung rupiah dan dolar AS di salah satu money changer di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Abdurachman
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (21/2/2025) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di kisaran Rp16.290–Rp16.340, di tengah sentimen kebijakan tarif Donald Trump.

Pada penutupan perdagangan Kamis (20/2), rupiah tercatat melemah 0,08% ke level Rp16.337,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar AS juga terkoreksi sebesar 0,24% menuju posisi 106,91.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan tarif 25% yang direncanakan untuk mobil, farmasi, dan semikonduktor akan diberlakukan dalam beberapa bulan mendatang. Trump juga mengisyaratkan kemungkinan tarif 25% untuk semua impor kayu ke AS. 

“Pernyataan ini meningkatkan kekhawatiran bahwa kenaikan tarif AS dapat mengganggu perdagangan global dan memicu perang dagang baru antara dua ekonomi terbesar dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025). 

Sementara itu, The Fed merilis risalah rapatnya pada 28-29 Januari, yang menunjukkan sikap hati-hati di antara para pejabat karena potensi tekanan inflasi akibat kebijakan perdagangan dan imigrasi AS.

Diskusi itu, kata Ibrahim, menyoroti kekhawatiran bahwa tarif yang diusulkan Trump dapat mengganggu rantai pasokan global, meningkatkan biaya produksi, dan mendorong inflasi. Ketidakpastian terkait rencana Trump juga membuat The Fed ragu untuk menerapkan pemotongan suku bunga pada 2025. 

Dari dalam negeri, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal IV/2024 meningkat dari kuartal sebelumnya. Bank Indonesia (BI) mencatat surplus NPI US$7,9 miliar pada, meningkat dari posisi US$5,9 miliar pada kuartal III 2024.

Ibrahim menuturkan bahwa secara keseluruhan, NPI tahun 2024 mencatat surplus US$7,2 miliar, lebih tinggi dibandingkan US$6,3 miliar pada 2023. Peningkatan ini didorong oleh transaksi modal dan finansial yang lebih baik. 

Sepanjang 2024, ketahanan sektor eksternal juga tetap kuat di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Transaksi modal dan finansial mencatat surplus US$16,4 miliar, meningkat dari US$9,9 miliar pada 2023, didukung oleh aliran masuk modal asing pada investasi langsung dan investasi portofolio.

Di sisi lain, transaksi berjalan 2024 mencatat defisit US$8,9 miliar atau 0,6% dari PDB, lebih tinggi dibandingkan defisit US$2,0 miliar atau 0,1% dari PDB pada 2023.

“Hal itu disebabkan oleh penurunan surplus neraca perdagangan barang akibat melemahnya permintaan dari mitra dagang utama, meskipun permintaan domestik tetap kuat,” pungkas Ibrahim.

Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (21/2/2025), akan fluktuatif tetapi ditutup menguat dalam kisaran Rp16.290–Rp16.340 per dolar AS.

11:04 WIB
rupiah menguat 0,29% ke Rp16.289,5

Pukul 11.04 WIB, rupiah masih bertahan di zona hijau dengan menguat 0,29% atau 48 poin ke level Rp16.289,5 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar juga menguat 0,03% ke posisi 106,40.

09:05 WIB
Rupiah dibuka menguat

Rupiah dibuka menguat 0,30% atau 48,5 poin ke level Rp16.289 per dolar AS pukul 09.05 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar juga menguat 0,16 poin atau 0,15% ke posisi 106,53.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper