Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham AMMN, PANI, hingga ASII Masuk Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025).
Papan layar memperlihatkan angka IHSG di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Papan layar memperlihatkan angka IHSG di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025). Saham AMMN, PANI, hingga ASII dibuka menguat pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.030,05 lalu bergerak ke zona hijau sesaat setelah pembukaan. IHSG sempat bergerak di rentang 7.051-7.078 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 203 saham menguat, 73 saham melemah, dan 223 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp12.278 triliun.

Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi salah satu saham yang menguat pagi ini dengan naik 1,77% ke level Rp7.200 per saham. 

Saham lain yang juga menguat adalah saham milik Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang naik 7,23% ke level Rp10.750, dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 1,47% ke level Rp4.830 per saham.

Sementara itu, beberapa saham tercatat melemah seperti BMRI turun 0,86% ke level Rp5.750, TLKM melemah 0,38% ke level Rp2.620, dan saham BBNI turun 1,05% ke level Rp4.730 per saham. 

Sebelumnya, Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan dari Amerika Serikat, pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings bulan Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pada Selasa (4/2/2025) sebagai acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di Amerika. 

Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di Amerika turun menjadi 7,88 juta dari 8,098 juta di November 2024. Kondisi tersebut menandakan bahwa permintaan tenaga kerja sedang melemah, yang dapat berpotensi menjadi awal indikator perlambatan ekonomi Amerika.

Dari Kawasan Eropa, pasar menantikan pidato dari Anggota ECB yakni Donnery sebagai acuan untuk mengetahui arah kebijakan moneter ECB ke depannya. ECB sebelumnya pada pertemuan pekan lalu memutuskan untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,9%. 

Sementara itu, dari domestik, pasar akan mencerna realisasi data Inflasi bulan Januari 2025 yang tercatat melandai ke level 0,76% YoY dari 1,57% YoY. Realisasi tersebut berada di bawah ekspektasi konsensus di level 1,88% YoY.

Adapun sejumlah saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas pada Selasa (4/2/2025) adalah BBRI, BBNI, TLKM, TPIA, dan CTRA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper