Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8,22 Juta Saham Emiten Sarang Burung Walet (NEST) Diborong Yan Palace

Xiamen Yan Palace Bird’s Nest Industry Co. Ltd (Yan Palace) memborong 8,22 juta saham PT Esta Indonesia Tbk. (NEST).
Pegawai beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024). Pada penutupan bursa 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43,33 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.079,90./  Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat penutupan perdagangan saham 2024 di Jakarta, Senin (30/12/2024). Pada penutupan bursa 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 43,33 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.079,90./ Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Investor asal China, Xiamen Yan Palace Bird’s Nest Industry Co. Ltd (Yan Palace) memborong 8,22 juta saham PT Esta Indonesia Tbk. (NEST). 

Transaksi pembelian 8.225.000 saham NEST itu dilaksanakan pada Jumat (24/1/2025). Setelah transaksi, kepemilikan saham Yan Palace di dalam NEST meningkat menjadi 5%. 

Chairman Yan Palace Huang Jian menyampaikan pihaknya sudah cukup lama bermitra dengan PT Esta Indonesia Tbk. (NEST). Yan Palace juga menilai NEST menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif, termasuk dengan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 

“Agustus tahun lalu. Saat itu kami memberikan investasi, dan kali ini kami memberikan tambahan investasi dengan harapan relasi semakin kuat, sekaligus menjadi dampak positif bagi keberlangsungan dan pertumbuhan PT Esta Indonesia Tbk. [NEST] di masa depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/1/2025). 

Direktur Utama Nest Indonesia Hoo Anton Siswanto menyampaikan penambahan kepemilikan saham Yan Palace merupakan salah satu bukti dukungan nyata dan berkesinambungan terhadap perseroan.

“Tentunya hal tersebut seiring dengan kinerja positif perseroan, salah satunya adalah mengambil langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan bersama entitas anak usaha PT Tunas Esta Indonesia,” paparnya. 

Dia menegaskan NEST terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan para investor dan mengembangkan sayap bisnis perseroan. Saat ini anak usaha NEST, PT Tunas Esta Indonesia (TEI) tengah menyelesaikan pekerjaan akhir pembangunan pabrik di Demak, Jawa Tengah. 

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 35 ton pertahun dan ditargetkan beroperasi pada 2026. Adapun, kegiatan usaha PT TEI sendiri meliputi pembersihan, pencucian, pengemasan, hingga ekspor sarang burung walet. Penambahan kapasitas ini merupakan bagian dari growth story NEST melalui pertumbuhan organik.

Sementara itu, Yan Palace merupakan perusahaan terbuka sekaligus market leader dan importir terbesar produk sarang burung walet di China, yang saat ini juga merupakan pelanggan utama NEST. Yan Palace merupakan perusahaan sarang burung pertama yang listing di bursa Hongkong dengan nilai kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp7,3 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper