Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) Raih Dana IPO Rp59,5 Miliar untuk Modal Kerja

Dalam IPO, Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) menerbitkan saham sebanyak 170 juta saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham.
Jajaran Direksi PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) dalam pencatatan perdana saham di BEI, Senin (13/1/2025)./BEI
Jajaran Direksi PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) dalam pencatatan perdana saham di BEI, Senin (13/1/2025)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA— PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (13/1/2025) setelah merampungkan IPO senilai Rp59,5 miliar untuk modal kerja. 

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT) menerbitkan saham sebanyak 170 juta (170.000.000) saham biasa dengan nominal sebesar Rp50 per saham dalam IPO.

Saham tersebut mewakili 28,33% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga pelaksanaan IPO ditetapkan sebesar Rp350 per saham sehingga perusahaan maklon produk herbal dan kosmetik itu meraih dana segar sebesar Rp59,50 miliar. 

Sekretaris Perusahaan Brigit Biofarmaka Teknologi Toufin Noor P. menyampaikan seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja di antaranya untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi, dan pengembangan pemasaran. 

Seiring dengan penawaran saham baru, OBAT juga akan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 85 juta atau 19,77% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO. 

Sementara itu, dana yang akan diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja yang antara lain untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran. 

Untuk diketahui, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) berkedudukan di Sukoharjo. Kegiatan usaha komersial OBAT dimulai pada 2018 yaitu maklon produk herbal dan berkembang dengan menjalankan maklon produk kosmetik pada 2022. Dengan berdirinya pabrik minuman fungsional dan botanikal, Perseroan kembali menambah kegiatan usahanya yaitu maklon produk minuman fungsional dan botanikal. 

Di sisi kinerja keuangan, OBAT membukukan laba bersih sebesar Rp12,80 miliar per Juni 2024 atau naik dari periode yang sama pada 2023 sebesar Rp4,31 miliar. Selain itu, penjualan OBAT tercatat Rp54,75 miliar, tumbuh dari Rp19,25 miliar pada periode yang sama 2023.

Setelah IPO, kepemilikan saham Machmud Lutfi Huzain di OBAT akan menjadi 35,83%, Amei Lisa Dita menjadi 32,35%. Selain itu, juga ada Narno Raharjo dengan kepemilikan saham menjadi 3,59%. Adapun, penjamin emisi efek dalam IPO OBAT adalah PT OSO Sekuritas Indonesia.

“Dengan potensi pasar yang masih terbuka dan terus berkembang serta didukung oleh kemampuan perseroan dalam memproduksi produk-produk kosmetik, herbal, dan pangan berkualitas dan berstandar tinggi maka perseroan diyakini terus akan mencatatkan kinerja dan pertumbuhan yang baik di masa depan,” tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (13/1/2025).  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper