Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Diproyeksi Tetap 6%, IHSG Bisa Ngebut ke Zona Hijau?

Suku bunga BI yang diperkirakan tetap berada pada 6% dapat berdampak terhadap gerak IHSG.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA — Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) diperkirakan masih tetap berada pada level 6% pada pengumuman RDG BI besok, Rabu (18/12/2024). Pengumuman suku bunga ini diperkirakan dapat berpengaruh ke pergerakan IHSG. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan pihaknya melihat BI mungkin akan menahan tingkat suku bunganya, di tengah tingginya volatilitas yang ada saat ini. 

"Pasalnya, rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS bahkan hingga di atas Rp16.000, tentu akan membuat Bank Indonesia menahan penurunan tingkat suku bunga," ujar Nico, Selasa (17/12/2024). 

Apalagi, lanjutnya, Bank Indonesia akan memilih stabilitas untuk saat ini. Apabila tingkat suku bunga ditahan, hal tersebut masih sejalan dengan ekspektasi pelaku pasar dan investor.

Namun, lanjutnya, apabila BI menaikkan tingkat suku bunga, hal tersebut akan direspons negatif oleh pasar saham maupun obligasi. Hal tersebut karena daya beli dan konsumsi sedang berada dalam kondisi menurun, dan kenaikan tingkat suku bunga hanya akan memperparah situasi dan kondisi perekonomian dalam negeri. 

"Meskipun fundamental kita masih baik, tetapi apabila BI Rate dinaikkan, maka hal ini akan menjadi buah simalakama, sekalipun rupiah akan menguat. Penyaluran kredit juga berpotensi turun, karena hal ini juga dipengaruhi permintaan tingkat suku bunga," ucap Nico. 

Di sisi lain, apabila BI menurunkan tingkat suku bunga, hal ini akan membuat rupiah melemah. Penurunan suku bunga ini dapat dilakukan apabila Indonesia siap untuk meningkatkan ekspor. 

Penurunan suku bunga menurut Nico akan memberikan dampak positif, meskipun volatilitas akan meningkat, dan memicu capital outflow. Namun dengan The Fed yang akan kembali memangkas tingkat suku bunganya pekan ini, tentu akan memberikan ruang yang lebih besar bagi Bank Indonesia untuk melakukannya. 

Adapun untuk gerak IHSG, Nico memperkirakan apabila IHSG mengalami penurunan di bawah 7.100, maka terdapat potensi bergerak di rentang 7.200–7.300. Namun, apabila IHSG terus mengalami penurunan hingga di bawah 7.100, maka ada kemungkinan IHSG akan berada di rentang 7.000–7.200.

Dengan proyeksi BI yang menahan tingkat suku bunga, Pilarmas Investindo Sekuritas belum akan memberikan rekomendasi saham apapun saat ini.

"Karena kami melihat Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga, maka kami belum memberikan rekomendasi apapun," ucapnya. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper