Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp15.944,5 per Dolar AS

Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.944,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati menghitung mata uang Dolar Amerika Serikat di tempat penukaran uang asing di Jakarta, Senin (14/8/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.944,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan melemah 0,16% atau 25,5 poin ke posisi Rp15.944,5 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,16% ke posisi 106,54.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami tren pelemahan. Yen Jepang misalnya melemah 0,04%, dolar Hong Kong melemah 0,01%, won Korea Selatan melemah 0,19%, dan yuan China melemah 0,05%.

Adapun, sejumlah mata uang Asia lainnya mengalami penguatan. Dolar Singapura misalnya menguat 0,04%, dolar Taiwan menguat 0,18%, peso Filipina menguat 0,1%, serta baht Thailand menguat 0,14% per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, data inflasi indeks harga konsumen yang sejalan membuat para pedagang meningkatkan taruhan bahwa The Fed akan memangkas suku bunganya pekan depan.

Pasar kemudoan memperkirakan peluang 98% untuk pemangkasan 25 basis poin suku bunga The Fed, mengacu CME Fedwatch. 

Selain itu, para pedagang lebih menyukai dolar AS di tengah meningkatnya keraguan atas prospek jangka panjang inflasi dan suku bunga. 

Pembacaan CPI juga menunjukkan inflasi pada level terkuatnya dalam 7 bulan yang diperkirakan akan membuat The Fed berhati-hati atas pelonggaran moneter lebih lanjut.

Selain itu, ketegangan di Timur Tengah meningkat, setelah pasukan pemberontak Suriah menggulingkan pemerintah dan menguasai ibu kota Damaskus pada awal pekan ini.

Fokus juga tertuju pada Konferensi Kerja Ekonomi Pusat China atau CEWC. Pasar berharap mendapatkan rincian tentang langkah-langkah stimulus baru dari pertemuan tersebut, setelah Politbiro China memberikan sinyal paling dovish sejauh ini mengenai rencana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dari dalam negeri, pemerintah melalui Menteri Keuangan RI melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp401,8 triliun atau setara 1,81% PDB per November 2024.

Meski angka tersebut menunjukkan defisit, capaian ini masih berada di bawah target defisit total yang ditetapkan dalam UU APBN 2024, yaitu Rp522,8 triliun.

Untuk perdagangan besok, Jumat (13/12/2024), mata uang rupiah diproyeksikan akan bergerak fluktuatif tetapi berpotensi ditutup menguat di rentang Rp15.880 - Rp15.960 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper