Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,95% atau 67,28 poin menuju 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Sepanjang hari perdagangan, IHSG dibuka pada level 7.117,75 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.153,03.
Tercatat, sebanyak 238 saham menguat, 392 saham menurun, dan 315 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.925 triliun, turun dari perdagangan akhir pekan lalu yang masih bertengger di Rp12.033 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) masih menghijau dengan kenaikan 0,28% ke Rp9.025 per saham. selanjutnya ada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 11,06% ke Rp2.310.
Adapun saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan koreksi 2,50% ke level Rp9.750 per saham.
Kemudian ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 2,44% ke Rp6.000, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,88% menuju Rp4.170, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 1,11% ke Rp2.680.
Baca Juga
Sementara itu, penurunan IHSG dibebani oleh pelemahan indeks saham konsumer siklikal atau IDXCYCLIC yang melemah 2,69% menuju 822,77. Penurunan ini diikuti indeks sektor finansial dengan penurunan sebesar 1,37% menjadi 1.436,07.
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG terkoreksi 0,95% ke 7.046 masih didominasi oleh volume penjualan.
"Pada skenario hitam, kami perkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG diperkirakan masih rawan berlanjut ke area 6,998-7,039," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (3/12/2024).
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:
ANTM - Spec Buy
ANTM terkoreksi 1,40% ke 1,410 namun disertai oleh volume pembelian. Selama ANTM masih mampu berada di atas 1,395 sebagai stoplossnya, maka posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah menyelesaikan wave (b) dari wave [b] dan berpeluang menguat membentuk wave (c) dari wave [b].
Spec Buy: 1,400-1,410
Target Price: 1,470, 1,575
Stoploss: below 1,385
ICBP - Buy on Weakness
ICBP terkoreksi 0,42% ke 11,850 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 11,650 sebagai stoplossnya, maka posisinya saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave 3.
Buy on Weakness: 11,725-11,850
Target Price: 12,125, 12,600
Stoploss: below 11,650
MIDI - Buy on Weakness
MIDI terkoreksi 0,97% ke 410 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Kami perkirakan, posisi MIDI sedang berada di akhir wave c dari wave (ii), sehingga MIDI masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 400-406
Target Price: 420, 440
Stoploss: below 386
TINS - Buy on Weakness
TINS terkoreksi 7,11% ke 1,045 disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga pergerakan TINS masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 920-1,025
Target Price: 1,170, 1,325
Stoploss: below 890
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.