Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.046, Kapitalisasi Pasar Turun jadi Rp11.925 Triliun

IHSG ditutup melemah ke level 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Penurunan tersebut membuat kapitalisasi pasar Bursa meninggalkan posisi Rp12.000 triliun.
IHSG ditutup melemah ke level 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Penurunan tersebut membuat kapitalisasi pasar Bursa meninggalkan posisi Rp12.000 triliun. Bisnis/Abdurachman
IHSG ditutup melemah ke level 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Penurunan tersebut membuat kapitalisasi pasar Bursa meninggalkan posisi Rp12.000 triliun. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.046,99 pada Senin (2/12/2024). Penurunan tersebut membuat kapitalisasi pasar atau market cap indeks meninggalkan posisi Rp12.000 triliun.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,95% atau 67,28 poin menuju 7.046,99 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.117,75 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.153,03.

Tercatat, sebanyak 238 saham menguat, 392 saham menurun, dan 315 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.925 triliun, turun dari perdagangan akhir pekan lalu yang masih bertengger di Rp12.033 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) masih menghijau dengan kenaikan 0,28% ke Rp9.025 per saham. selanjutnya ada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 11,06% ke Rp2.310.

Adapun saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan koreksi 2,50% ke level Rp9.750 per saham.

Kemudian ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 2,44% ke Rp6.000, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,88% menuju Rp4.170, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 1,11% ke Rp2.680.

Sementara itu, penurunan IHSG dibebani oleh pelemahan indeks saham konsumer siklikal atau IDXCYCLIC yang melemah 2,69% menuju 822,77. Penurunan ini diikuti indeks sektor finansial dengan penurunan sebesar 1,37% menjadi 1.436,07.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan bahwa IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,19% menjadi 7.100 pada perdagangan sesi pertama.

Secara teknikal, dia mengatakan terdapat penyempitan positif slope pada indikator MACD serta indikator Stochastic RSI sedang berada pada pivot area.

“Jika IHSG tidak mampu bertahan diatas level 7.100 maka berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 7.060 pada perdagangan sesi kedua,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada telah memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariatif pada perdagangan hari ini, dengan kecenderungan melemah di level support 7.060 dan resistance 7.170.

“Pasar akan mencermati inflasi Indonesia pada November 2024 yang diperkirakan tumbuh 1,5% YoY dari 1,71% YoY per Oktober. Sementara itu, terdapat risiko volatilitas setelah Trump mengancam dapat mengenakan tarif 100% bagi anggota BRICS yang melakukan dedolarisasi,” ucapnya.

_________ 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper