Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Inflasi Terbatas ke IHSG, Analis Rekomendasi Wait and See Saham Ritel

Analis menilai inflasi yang terjadi per November 2024 belum berdampak signifikan ke IHSG.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Data inflasi yang dirilis melandai di Indonesia dinilai analis belum berdampak signifikan ke pasar saham RI.

Adapun, tingkat inflasi Indonesia yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) per November 2024 mencapai 1,55% secara tahunan (year on year/yoy), turun dari bulan sebelumnya 1,71%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis mengatakan bahwa inflasi yang terjadi di dalam negeri belum berdampak signifikan ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Dampak inflasi sebenarnya belum begitu berdampak positif bagi IHSG, di mana pelaku pasar masih melakukan sell pada sektor perbankan," katanya saat ditanyai Bisnis, Senin (2/12/2024).

Lebih lanjut, dia menyarankan kepada investor untuk wait and see terlebih dahulu untuk saham emiten ritel, sambil menunggu adanya technikal rebound.

Seperti yang diberitakan Bisnis sebelumnya, kelompok pengeluaran penyumbang terbesar inflasi RI per November 2024 adalah makanan minuman dan tembakau sebesar 0,78% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,22%. 

Sementara itu, komoditas lainnya yang memberi andil inflasi seperti emas perhiasan 0,04%, daging ayam ras dan minyak goreng 0,03%, serta bawang putih, ikan segar, sigaret kretek mesin, dan kopi bubuk masing-masing 0,01%.

Berdasarkan konsensus para ekonom yang dihimpun Bloomberg sebelumnya, proyeksi dari 18 ekonom menghasilkan nilai tengah inflasi 1,5% pada November 2024 secara tahunan (YoY). 

Proyeksi tersebut menunjukkan bahwa indeks harga konsumen (IHK) akan kembali mengalami inflasi pada November 2024, tetapi lajunya melambat dari posisi Oktober 2024 dengan inflasi 1,71% (YoY).

Adapun Abdul Azis dari Kiwoom Sekuritas merekomendasikan saham JPFA kepada investor untuk trading buy dengan target 1.745-1.770.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper