Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Lesu ke Level 7.214 saat Saham ADRO Ambrol

IHSG ditutup melemah ke level 7.214,72 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/11/2024), ditekan oleh koreksi harga saham ADRO, ANTM, dan MDKA.
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.214,72 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/11/2024). Jebloknya kinerja IHSG seiring dengan ambrolnya saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) atau yang sebelumnya Adaro Energy hingga menyentuh auto reject bawah (ARB).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,43% atau 31,17 poin ke level 7.214,72. IHSG dibuka di level 7.215,91 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan hari ini 7.195,67. IHSG mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.249,69.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp10,7 triliun, volume transaksi 26,22 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,06 juta kali. Adapun, market cap pasar saham Indonesia mencapai Rp12.148,97 triliun. 

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 234 saham menguat, 369 saham melemah, dan 342 saham tak beranjak atau stagnan.

Lesunya IHSG pada hari ini seiring dengan ambrolnya saham ADRO. Harga saham ADRO anjlok 24,8% ke level Rp2.760 per saham pada perdagangan hari ini.

Harga saham emiten tambang lainnya pun jeblok. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), misalnya, turun 2,07%. Selain itu, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) juga turun 3,5%.

Lesunya IHSG juga terjadi seiring dengan masih ramainya aksi jual asing di pasar modal Indonesia. Pada perdagangan hari ini, tercatat net sell asing sebesar Rp594,12 miliar. Dalam sebulan perdagangan, total net sell asing menjadi Rp15,85 triliun. 

Larinya dana investor asing atau capital outflow di pasar saham Indonesia didorong oleh sentimen penguatan dolar AS setelah kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS. 

Dilansir Bloomberg, dolar AS yang menguat dan imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi telah mendatangkan malapetaka pada aset pasar di negara berkembang seperti Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Penyebabnya, kekhawatiran kebijakan Trump yang meningkatkan inflasi AS dan memaksa The Fed meredam penurunan suku bunganya.

“Apa yang awalnya menjadi pendorong utama bagi Asean, seperti dolar AS yang lebih rendah karena suku bunga dan inflasi yang lebih rendah, dalam beberapa bulan menjelang pemilihan AS telah berubah menjadi hambatan,” kata Head of Research di Valverde Investment Partners Pte. Niklas Olausson dikutip dari Bloomberg pada Kamis (28/11/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper