Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Tunjuk Dirjen Ketenagalistrikan ESDM Jadi Komisaris Baru PLN

Kementerian BUMN menunjuk Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris baru PT PLN (Persero).
Kementerian BUMN menunjuk Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris baru PT PLN (Persero)./PLN
Kementerian BUMN menunjuk Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris baru PT PLN (Persero)./PLN

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir telah menunjuk Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris baru PT PLN (Persero).

Penunjukan Jisman sebagai Komisaris PLN dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS yang diselenggarakn di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta pada Kamis (14/11/2024) sore.

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Jisman turun dari lantai 21 Gedung Kementerian BUMN sekitar pukul 17.40 WIB. Ketika dikonfirmasi, dia mengakui bahwa dirinya ditunjuk oleh Kementerian BUMN sebagai Komisaris PLN.

"Salah satunya saya jadi Komisaris di PLN," ujarnya singkat sebelum meninggalkan lokasi.

Tak banyak banyak informasi yang dituturkan Jisman. Meski demikian, dia menyatakan tidak ada perubahan susunan direksi ataupun komisaris di tubuh perusahaan negara yang menaungi 11 anak perusahaan tersebut.

"[Direksi] masih tetap. Komisaris utama saat ini tetap. Nanti bisa minta SK saja ke Pak Tedi Bharata [Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN]," tutur Jisman.

Namun, berdasarkan salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-269/MBU/11/2024, terdapat lima komisaris PLN yang diberhentikan oleh pemegang saham. Mereka adalah Dudy Purwagandhi, Charles Sitorus, Arcandra Tahar, Mohamad Iksan, dan Nawal Nely.

Sementara itu, empat tokoh yang diangkat Erick Thohir menjadi komisaris PLN selain Jisman adalah Aminuddin Ma'ruf, Yazid Fanani, dan Ali Masykur Musa.

“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya akan diadakan pembetulan seperlunya,” tulis surat tersebut.

Rapat juga memberhentikan sekaligus mengangkat kembali Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama PLN. Suahasil diketahui turut mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Keuangan RI mendampingi Sri Mulyani.

Di sisi lain, RUPS kembali mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama dan Sinthya Roesly selaku Direktur Keuangan PLN. Pengangkatan tersebut mempertimbangkan kinerja keduanya selama menjabat direksi.

“Maka, perlu mengangkat kembali Sdr. Darmawan Prasodjo dan Sdr. Sinthya Roesly masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Keuangan perusahaan PLN untuk periode kedua,” tulis keputusan Menteri BUMN.

Kementerian BUMN terakhir kali merombak susunan dewan komisaris PLN pada 23 Juli 2024. Kala itu, Erick Thohir menetapkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2003-2008 Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama dan politisi Partai Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris Independen PLN.

Berikut daftar terbaru susunan komisaris dan direksi PT PLN (Persero):

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Burhanuddin Abdullah
  • Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
  • Komisaris: Dadan Kusdiana
  • Komisaris: Susiwijono Moegiarso
  • Komisaris Independen: Mutanto Juwono
  • Komisaris Independen: Andi Arief
  • Komisaris: Aminuddin Ma'ruf (*)
  • Komisaris: Jisman Parada Hutajulu (*)
  • Komisaris Independen: Yazid Fanani (*)
  • Komisaris Independen: Ali Masykur Musa (*)

Direksi

  • Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
  • Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
  • Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto
  • Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi
  • Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti
  • Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo
  • Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto
  • Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso
  • Direktur Distribusi: Adi Priyanto
  • Direktur Manajemen: Suroso Isnandar
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper