Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyiapkan konversi utang menjadi saham melalui skema private placement tahap III untuk menjalankan perjanjian perdamaian (homologasi) pada pekan depan.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/11/2024), manajemen WSBP menjelaskan akan menerbitkan 33,6 miliar saham biasa dengan skema private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
WSBP yang merupakan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) itu telah menerbitkan 28,19 miliar saham biasa dalam PMTHMETD Tahap I dan 350,78 juta saham biasa dalam PMTHMETD Tahap II.
Saat ini, aksi korporasi serupa dilanjutkan dengan menerbitkan 178,54 juta saham biasa dalam PMTHMETD Tahap III.
“Perseroan akan melaksanakan PMTHMETD Tahap III pada 20 November 2024,” tulis manajemen WSBP, dikutip Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut, private placement WSBP akan dilaksanakan dengan harga konversi Rp50,81 per saham yang didapatkan berdasarkan perhitungan Volume-Weighted Average Price (VWAP).
Baca Juga
Setelah pelaksanaan PMTHMETD Tahap 3 sebanyak 178.545.623 saham biasa, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor WSBP akan meningkat menjadi 55.085.048.699 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham.
WSBP mencatat ada sembilan vendor yang terverifikasi untuk konversi utang menjadi saham dalam PMTHMETD Tahap III. Salah satu kreditur dengan nilai besar a.l. PT Manggala Jaya Putra senilai Rp4,41 miliar sehingga akan menerima saham WSBP sebanyak 86,84 juta.
Selain itu, PT Diesel Utama Indonesia senilai Rp1,61 miliar sehingga akan menerima 31,76 juta saham WSBP. Ditambah lagi, PT Wahana Mitra Perdana Lampung senilai Rp1,38 miliar sehingga akan menerima 27,34 juta saham WSBP.