Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Bitcoin Diprediksi Bisa Tembus Rp1,5 Miliar

Harga Bitcoin terus naik, terlebih setelah Donald Trump menang Pilpres AS 7 November 2024 kemarin.
Warga beraktivitas di dekat logo Bitcoin di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga beraktivitas di dekat logo Bitcoin di Jakarta, Selasa (15/10/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Harga Bitcoin terus naik, terlebih setelah Donald Trump menang Pilpres AS, 7 November 2024 kemarin.

Mengutip Bloomberg pada Selasa (12/11/2024), token terbesar ini telah melonjak sekitar 30% sejak pemilu AS pada 5 November dan mencapai level tertinggi sepanjang masa di posisi US$89.599 pada awal perdagangan pasar Asia hari ini.

Trump telah berjanji akan menerapkan peraturan kripto yang lebih ramah dan Partai Republiknya memperketat cengkeramannya pada Kongres untuk mendorong agendanya.

Janji lainnya termasuk menyiapkan persediaan Bitcoin AS yang strategis dan meningkatkan penambangan token dalam negeri.

Bitcoin masih bisa naik tajam

Dilansir dari Decryp, harga Bitcoin masih bisa naik, bahkan hingga $100.000 cepat atau lambat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset CoinShares, James Butterfill.

"Kami berpendapat bahwa harga bisa naik lebih jauh mengingat adanya kombinasi momentum politik yang positif, sensasi media sosial, kelanjutan pemotongan suku bunga, dan prospek Bitcoin menjadi aset cadangan strategis di AS," kata Kepala Riset CoinShares, James Butterfill. 

Ia menambahkan bahwa Bitcoin yang menyentuh $100.000 cepat atau lambat bukanlah hal yang tidak mungkin.

Sebagaimana diketahui, Presiden terpilih Donald Trump berhasil meraih kemenangan mengejutkan dalam persaingan ketat melawan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris untuk memperebutkan posisi sebagai orang No.1 di AS.

Ia merayu Silicon Valley, termasuk industri kripto, selama kampanyenya, dengan berjanji membantu menjadikan AS sebagai "ibu kota kripto di planet ini." 

Hal ini menjadikannya favorit bagi mereka yang mengambil posisi long pada harga aset digital di masa mendatang. 

Meski demikian, sejak Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, harga emas turun secara gila-gilaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper