Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nomura Sekuritas Resmi Bubar, Prima Wahana Ditunjuk jadi Likuidator

Pemegang saham Nomura Sekuritas Indonesia menunjuk Prima Wahana untuk bertindak sebagai likuidator.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Nomura Sekuritas Indonesia mengumumkan telah melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk membubarkan perusahaan. RUPS pembubaran itu dilakukan pada 5 November 2024 lalu.

Dalam pengumuman media bertanggal hari ini, Senin (11/11/2024), tim likuidator Nomura menyebut perusahaan ditetapkan bubar dan dalam posisi likuidasi per 8 November 2024.

Pemegang saham juga telah menunjuk PT Prima Wahana Caraka sebagai likuidator perusahaan sekuritas asal Jepang tersebut.

"Bagi para pihak yang memiliki kepentingan ataupun tagihan terhadap perseroan dan ingin mengajukan tagihan tersebut, dapat mengajukan surat tertulis kepada tim likuidator," jelas tim likuidator.

Diberitakan sebelumnya, Nomura telah keluar dari keanggotaan bursa pada 2020 dengan mengembalikan izin ke OJK. Pada 2022, perusahaan menyatakan telah menghentikan perdagangan efek dan menutup rekening nasabah yang tersisa. Meski demikian, perusahaan masih menjalankan penjaminan emisi kala itu. Namun, dengan pengumuman ini, sekuritas tersebut kini resmi bubar dan menyerahkan proses penutupan kepada likuidator.

Berdasarkan dari berbagai sumber, Nomura sekuritas menggunakan kode broker FG dalam perdagangan saham. Perusahaan ini didirikan tanggal 11 Desember 1989. Induk Nomura Indonesia adalah Nomura Holdings, Inc. yang merupakan perusahaan yang didirikan di Jepang.

Pemegang saham FG sendiri tercatat Nomura Asia Holding, N.V. (80,80%), Nomura International (Hong Kong) Limited (11,40%), Nomura Holdings, Inc. (4,20%), PT Jan Darmadi Investindo (3,00%) dan PT Santinilestari Lokaprima (0,60%).

Ruang lingkup kegiatan usaha Nomura Indonesia adalah bergerak di bidang perantara perdagangan efek, perdagangan efek, penjaminan emisi, manajemen investasi, dan jasa penasehat.

Nomura Indonesia memperoleh ijin usaha sebagai perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek, masing-masing pada tanggal 29 Februari 1992, serta ijin sebagai manajer investasi tanggal 11 September 1992. Namun sejak 8 Juni 2005, Bapepam-LK telah mencabut izin manajemen investasi Nomura Indonesia karena kurang modal disetor.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper